"Saya ke Bu Retno, apakah guru-guru kita, ketika diberikan kemerdekaan bisa memanfaatkan itu," tanya Najwa Shihab.
"Jangan-jangan banyak yang tidak mau berubah karena sekarang sudah enak mengajarnya, latihan soal saja?," sambungnya.
Menanggapi hal itu Retno Listiyarti menyebut bahwa selama ini cara mengajar guru tidak berubah.
"Pertama 25 tahun dari hasil data, riset, 25 tahun kondisi sekolah-sekolah kita, termasuk cara mengajar guru, itu enggak berubah," jawabnya.
"Artinya pendekatannya ceramah, kemudian ujiannya adalah pilihan ganda."
"Nah selama 25 tahun ini tentu kalau kita naik kapal tanker, belokinnya itu butuh ancang-ancang, betul butuh persiapan."
"Nah, namun bukan berarti tidak bisa," sambungnya.
Retno Listiyarti kemudian menyatakan bahwa saat ini guru-guru memang harus berubah.
"Kedua, guru-guru ini memang harus berubah, harus didorong bahwa sekarang harus berubah," ucapnya.
"Sekarang gini ya, ujian nasional kan tidak semua mata pelajaran, nah sekarang apakah guru-guru yang tidak diuji, apakah selama ini perasaannya gimana?"
"Kayak anak tiri," imbuhnya.
Retno Listiyarti pun menjelaskan maksud ucapannya itu.
"Karena anak-anak menganggap pelajaran yang penting adalah pelajaran yang di-UN kan," bebernya.
"Padahal seharusnya semua sama."
Menurutnya, sekarang ini guru hanya mengejar kecerdasan akademik siswa.