Terkini Nasional

Di ILC, Haikal Hassan Menggebu-gebu Akui Kontaknya Diblokir Mahfud MD, Singgung soal Kegaduhan

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Haikal Hassan dalam tayangan Indonesia Lawyers Club, Selasa (17/12/2019). Haikal Hassan mengaku kontaknya diblokir oleh Mahfud MD.

TRIBUNWOW.COM - Ketua II Presidium Alumni (PA) 212, Haikal Hassan mengaku kontaknya diblokir oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Dilansir TribunWow.com, Haikal Hassan pun mengimbau Mahfud MD untuk tak lagi memblokir kontaknya.

Hal itu disampaikan Haikal Hassan melalui tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (17/12/2019).

Di ILC, Haikal Hassan Ungkap Pesan untuk Mahfud MD, Singgung soal Kekuasaan: Watak Aslinya Muncul

Haris Azhar Tanggapi Pernyataan Mahfud MD, Bongkar Sejumlah Pelanggaran HAM yang Belum Diungkap

Sebelumnya, Mahfud MD mengungkapkan penyebab acara yang dipandu oleh Karni Ilyas ini membahas 'Benarkah Tidak Ada Pelanggaran Hukum di Era Jokowi'.

Menurutnya, masalah ini viral lantaran wartawan yang salah memahami pernyataannya sehingga menciptakan berita yang salah.

Terkait hal itu, Haikal Hassan mengimbau Mahfud MD untuk tak menyalahkan wartawan.

"Pak Mahfud, ini mesti dikoreksi," ucap Haikal Hassan.

"Kalau beliau mengatakan dan menyalahkan wartawan, ya silakan saja."

Menurutnya, Mahfud MD lah yang selama ini memakai kalimat yang ambigu.

"Tapi kan penyebab tiada api tanpa asap, tiada asap tanpa api itu kan beliau sendiri yang menggunakan kalimat narasi dan diksi yang seolah-olah demikian," ucap Haikal Hassan.

"Di masyarakat seperti itu maka jadilah seperti ini."

Lantas Haikal Hassan menyinggung kasus penganiayaan relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ninoy Karundeng.

"Kami dari pihak 212 masih merasakan seperti itu, bagaimana kasus Ninoy di Masjid Al-Falah?," tanya Haikal Hassan.

"Coba berapa orang yang ditahan meskipun cuma lewat?," sambung dia.

Ia juga menyinggung soal penyiksaan setrum yang dilakukan oleh aparat kepolisian.

"Berapa yang mengalami penyiksaan setrum? Coba diangkat, diungkap semua ini," ucap Haikal Hassan.

Haikal Hassan dalam tayangan Indonesia Lawyers Club, Selasa (17/12/2019). Haikal Hassan mengaku kontaknya diblokir Mahfud MD. (Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club)

 

Hadir di ILC, Haikal Hassan Singgung Jabatan Mahfud MD: Watak Asli Muncul ketika Pegang Kekuasaan

Lantas, ia menyampaikan imbauannya pada Mahfud MD.

"Maka pada Pak Mahfud kami mohon tidak usah lagi menimbulkan kegaduhan-kegaduhan," ujar Haikal Hassan.

Mengaku ingin diskusi dengan Mahfud MD, Haikal Hassan justru mengaku kontaknya diblok oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

"Pengin diskusi sama Pak Mahfud, tapi apa boleh buat saya diblok, enggak boleh diskusi," ucap dia.

"Pak Mahfud tolong dibuka bloknya supaya kita bisa diskusi dengan baik."

Lebih lanjut, ia berharap Jokowi tak memiliki peran dalam kasus pelanggaran HAM era ini.

"Mudah-mudahan ke depan kita percaya lah bahwa ini bukan kesalahan Pak Jokowi semata," ujar Haikal Hassan.

"Mungkin ini karena ketidakmampuan Pak Jokowi dalam menangani hal ini dan kita tidak menyalahkan itu."

Lantas, ia menyinggung sejumlah mantan presiden RI yang pemerintahannya juga tersandung malasah pelanggaran HAM.

"Sebagaimana kita enggak pernah menyalahkan Pak Harto atas kasus Talangsari, mungkin ada kasus invisble hand," kata Haikal Hassan.

"Begitu juga kita tidak pernah menyalahkan Ibu Mega atas kematian Munir, begitu pula kita tidak bisa menyalahkan Pak SBY dan pemerintahan yang lain."

Haikal Hassan menilai, para pejuang HAM perlu mengungkap siapakah dalang dari kasus pelanggaran HAM yang terjadi di negeri ini.

"Mungkin ada sesuatu yang tidak terjangkau, dan ini harusnya para pendekar HAM harus berjuang terus sampai terungkap siapa yang lebih berkuasa dari presiden itu," ucap dia.

Simak video berikut ini menit 6.00:

Mahfud MD Kritik Wartawan

Sebelumnya, Mahfud MD menyinggung wartawan ketika hadir pada acara tersebut.

Mahfud MD menyinggung wartawan terkait berita yang mengandung pernyataannya soal 'Tidak Ada Pelanggaran HAM Era Jokowi'.

Menurutnya, masalah ini viral lantaran wartawan yang salah memahami pernyataanya sehingga menciptakan berita yang salah.

"Begini kenapa ada masalah yang menyebabkan lahirnya tema seperti malam ini, apakah tidak ada pelanggaran HAM di era Jokowi?."

"Sebenarnya ada dua hal penyebabnya, pertama ada wartawan yang sengaja memotong kalimat dan hanya menyebut bagian yang tidak benar," ungkap Mahfud MD.

Haikal Hassan Sindir Mahfud MD yang Harusnya Punya Rasa Malu: Dikoreksi Juniornya dengan Menohok

Ia lalu menjelaskan bahwa apa yang dimaksud tidak ada pelanggaran HAM era Jokowi itu berkaitan laporan dari Komnas HAM.

Dalam laporan itu, tidak ada pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Jokowi kepada suatu pihak.

"Misalnya begini, saya mengatakan jikad dikaitkan dengan pelanggaran HAM masa lalu."

"Yang diberikan oleh Komnas HAM kepada saya melalui Pak Wiranto yang diserahkan ke saya, itu tak ada ada satupun era Jokowi. Jadi era Jokowi itu tidak ada pelanggaran HAM," jelas Mahfud MD.

Selain itu, yang membaca berita hanya dari judulnya saja.

Sehingga timbulah kesalahpahaman lantaran hanya membaca dari judul.

"Lalu yang dituliskan di kalimatnya, 'Tidak Ada Pelanggaran HAM Era Jokowi'."

Menggebu-gebu dan Keras, Haikal Hassan Kritik Mahfud MD dan Ungkit Petugas TPS Tewas: Coba Visum

"Yang membaca, yang komentar tidak membaca beritanya hanya mengomentari judulnya, menjadi salah semua," ungkapnya.

Kemudian, menteri yang juga pakar tata hukum negara ini mengkritik wartawan.

Ia menilai banyak wartawan tidak mengerti masalah hukum dan sering mencampuradukkan.

"Yang kedua Bang Karni, sekarang ini banyak sekali wartawan itu tidak mengerti masalah hukum," protesnya.

"Misalnya antara pelanggaran HAM dengan tanda petik pelanggaran HAM biasa mereka campur aduk," imbuh Mahfud MD.

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami/Mariah Gipty)