Panji memeringati ularnya itu dengan menunjukkan satu jarinya seolah sedang memeringatkan anak kecil.
Ia kemudian mencoba memindahkan litterbox abu milik Garaga yang hampir terjatuh.
Namun Garaga kembali mencoba mengincarnya.
"Tangan gue," seru Panji saat tangannya hendak dipatuk Garaga.
"Lagi ngawur-ngawurnya emang dia," jelasnya.
Panji mencoba kembali memegang badannya, namun Garaga langsung saja menyerangnya.
Bahkan badan sang ular sampai keluar dari kandang mengikuti badan Panji yang menjauh untuk menghindari serangannya.
Dari kejauhan, Irfan Hakim pun berteriak ketakutan.
• Irfan Hakim Diteriaki Sombong oleh Gerombolan Ibu-ibu, sang Anak: Enggak Apa-apa, Kita Berantem
Posisi Garaga yang setengah badannya berada di luar kandang memberi keuntungan bagi Panji.
Ia jadi bisa leluasa memegang kepala sang ular kemduian menggenggamnya.
"Gue, gue, bukan orang lain, diam," ujar Panji kepada sang peliharaan.
Awalnya Garaga mencoba berontak dari genggaman Panji itu.
Panji yang tahu Garaga tak nyaman berada dalam genggamannya lantas melepaskan sang ular.
Ia kemudian kembali mengajak sang ular berinteraksi dan menerangkan kepadanya untuk bersikap baik.
"Kesel dia," jelas Panji.