"Jadi Hanura nampaknya merasa tersinggung dan merasa tak dihargai kontribusinya sedikit atau banyak terhadap mesin pemenangan Jokowi-Ma’ruf,” imbuh Pangi.
• Soal Ancaman Nevi Zuariana, Andre Rosiade: Tiap Hari Kritik Jokowi Belum Pernah Diancam Ditembak
Alasan Hanura
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Hanura Benny Ramdhani mengungkapkan, rencana partainya tak mengundang Presiden Jokowi dan petinggi parpol.
Alasannya, munas hanya bersifat internal.
Sementara, tidak diundangnya Wiranto lantaran di dalam struktur kepengurusan Hanura baru yang disahkan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada 25 November 2019, tidak ada jabatan untuk Dewan Pembina.
Adapun setelah tak lagi menjabat sebagai ketua umum, Wiranto diketahui menjadi dewan pembina partai ini.
Dengan begitu, Wiranto dinilai tak lagi menjadi bagian dari Hanura.
• Peringatan Jokowi ke Pelaku yang Sering Melakukan Impor Migas: Hati-hati, Saya Ikuti Kamu
"Ini juga penting untuk dijelaskan jika Pak Wiranto selalu menyampaikan ke publik bahwa dirinya selaku Dewan Pembina."
"Jadi kepengurusan DPP Partai Hanura yang sudah disahkan Menkumham tidak ada unsur Dewan Pembina di stuktur Dewan Pimpinan Pusat Hanura," ujar Benny di Kantor DPP Partai Hanura, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).
(Kompas.com/Dani Prabowo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Tak Diundang Munas, Hanura Dinilai Masih Tersinggung Tak Masuk Kabinet"