Terkini Nasional

Garuda Jadi Sorotan Publik, Pengamat Perpajakan Jelaskan Keistimewaan Kasus Ari Askhara

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat perpajakan menjelaskan mengapa kasus penyelundupan yang dilakukan oleh Ari Askhara menjadi kasus yang luar biasa besar dan heboh

TRIBUNWOW.COM - Pengamat perpajakan Yustinus Prastowo menanggapi soal penyelundupan yang dilakukan oleh mantan Direktur Utama (Dirut) Garuda Ari Askhara.

Dikutip TribunWow.com, secara garis besar, Yustinus mengatakan kasus penyelundupan merupakan hal yang biasa terjadi.

Penyelundupan yang dilakukan oleh Ari Askhara menurutnya menjadi spesial karena melibatkan satu di antara beberapa BUMN terkemuka di Indonesia.

"Sebenarnya ini hal yang biasa," ucap Yustinus dalam acara 'LAPORAN UTAMA' di kanal Youtube tvOneNews, Senin (16/12/2019).

Sandiaga Uno Sebutkan Aset Utama Kejayaan Garuda, Singgung Langkah Erick Thohir Copot Ari Askhara

Yustinus mengatakan praktik menyelundupkan barang lumrah terjadi di Indonesia.

Hal tersebut terjadi lantaran untuk menghindari bea masuk dan pajak yang besar, terutama untuk barang mewah.

"Praktik cukup umum memasukkan barang masuk ke Indonesia, tidak dilengkapi dokumen, lalu tidak membayar pajak dan bea masuk," papar Yustinus.

"Dan biasanya setelah ketahuan baru ditagih," tambahnya.

Kemudian ia menjelaskan mengapa kasus penyelundupan sepeda motor Harley Davidson dan sepeda Brompton menjadi sebuah kasus yang spesial.

"Hal yang biasa, mungkin menjadi luar biasa karena melibatkan perusahaan BUMN yang dimiliki oleh pemerintah," ujar Yustinus.

Di samping melibatkan BUMN, kasus Ari Askhara menjadi besar karena adanya perhatian publik terhadap kasus tersebut.

"Jadi ada semacam pertanyaan dari publik kalau maskapai pemerintah saja melakukan praktik seperti itu, bagaimana dengan yang lain," terang Yustinus.

Ada Niat Buruk Lakukan Penyelundupan

Sementara itu, Pengamat Ekonomi Ichsanuddin Noorsy turut menyampaikan argumennya soal kasus penyelundupan yang melibatkan maskapai plat merah tersebut.

Ichsanuddin melihat sejak awal sudah ada niat buruk dari pelaku penyelundupan.

Ia menjelaskan analisanya berdasarkan tempat pendaratan pesawat Garuda A330-900 yang langsung masuk ke dalam Garuda Maintenance Facility (GMF).

"Muncul persoalan kenapa A330-900 langsung masuk ke hanggar Garuda Maintenance Facility (GMF), yang ternyata isinya 18 koli (satuan bagasi pesawat), 15 box, dan 3 sepeda Brompton, itu dua kesalahan," katanya.

Akan Ubah Jam Kerja di BUMN Jadi Fleksibel, Erick Thohir Ungkap Tujuannya: Fokus pada Hasil

Video dapat dilihat di awal

Sandiaga Uno Menduga Lingkungan Kerja Ubah Sifat Ari Askhara

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengakui dirinya sudah lama mengenal mantan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Ari Askhara.

Ia mengakui Ari Askhara orang yang baik, tetapi menduga dirinya berubah karena pengaruh keadaan dan lingkungan kerja.

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Talk Show tvOne, Sabtu (14/12/2019), mulanya Sandiaga Uno menceritakan kedekatan dirinya dengan Ari Askhara.

• Arief Poyuono Sindir Erick Thohir soal Kasus Garuda: Erick Ini Harus Ngerti, Ini Cuma Hasil Kecil

Sandiaga Uno mengatakan dirinya mengetahui Ari Askhara sejak Ari masih menjadi seorang bankir.

"Saya kenal dekat dengan Pak Ari Askhara," kata Sandiaga Uno.

"Dia seorang bankir," tambahnya.

Mantan Cawapres Pilpres 2019 tersebut juga mengatakan bahwa Ari Askhara pernah berada di BUMN sebelum masuk ke Garuda.

"Sebelum berada di Garuda dia bekerja di salah satu BUMN yang bergerak dalam bidang suku cadang," kata Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno bercerita saat Ari Askhara masih menjadi bankir, ia pernah terlibat dalam suatu proyek bersama.

Ia mengakui Ari Askhara memiliki catatan kerja yang baik.

Bahkan Sandiaga Uno juga mengakui Ari Askhara memiliki pencapaian yang bagus dalam kariernya.

"Tapi sebelumnya dia seorang bankir dan kami pernah menjalankan beberapa proyek bersama," ujar Sandiaga Uno.

"Dan dia memiliki catatan yang baik."

"Banyak orang mengatakan dia bankir yang terbaik."

"Menurut saya dia memiliki pencapaian yang bagus," tambahnya.

Pengaruh Lingkungan Kerja

Sandiaga Uno kemudian bercerita soal dugaannya terhadap berubahnya sifat Ari Askhara.

Suami dari Nur Asia Uno itu menduga Ari Askhara berubah karena pengaruh lingkungan dan keadaan sekitarnya.

"Tapi saya tidak ingin menilai dari apa yang sebenarnya terjadi," kata Sandiaga Uno.

"Namun banyak orang melihat perubahan dalam dirinya."

"Mungkin saja keadaan dan lingkungan kerja dapat mengubah watak sesorang."

"Sekarang banyak sekali pendapat simpang siur," tambahnya.

Sandiaga Uno kemudian berpesan ketika masuk ke dalam BUMN akan ada banyak godaan yang datang.

Ketika orang tersebut mampu bertahan, maka ia akan mampu menerapkan kepemimpinan yang baik, bersih, dan transparan.

"Karena yang harus kita petik adalah apa pembelajarannya di sini," tutur Sandiaga Uno.

"Sebenarnya apa yang coba saya jelaskan adalah, walaupun Anda adalah pekerja yang baik dan Anda masuk dalam jajaran BUMN."

"Yang membuat Anda menjadi pusat perhatian."

"Mungkin Anda bisa menjadi pemimpin badan pemerintahan yang baik, itu akan terjadi jika Anda tetap pada nilai intinya."

"Nilai inti untuk tetap terbuka, bersih, bekerja secara profesional," tambahnya.

Kemudian Sandiaga Uno juga berpesan ketika orang tersebut tidak mampu menghadapi perubahan yang ada, maka dirinya akan terpengaruh oleh pengaruh buruk di sekitarnya.

"Tapi keadaan dan lingkungan kerja sangat bisa untuk mengubah Anda," katanya.

"Dan itu adalah pendapat saya," imbuhnya.

• Viral Cucu Usaha Garuda Tauberes, Erick Thohir Tertawa: Buat Saya Menggelitik

Video dapat dilihat di menit 05.03

Awak Kabin Garuda Ungkap Era Kepemimpinan Ari Askhara

Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), Zaenal Muttaqin mengungkapkan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh mantan Dirut Garuda, Ari Askhara.

Berdasarkan keterangan Zaenal, Ari Askhara yang kini dipecat karena kasus penyelundupan barang mewah, bertindak seenaknya dalam mengeluarkan peraturan.

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube tvOneNews, Jumat (6/12/2019), pada awalnya Zaenal tidak mengetahui soal adanya kasus penyelundupan lain yang dilakukan oleh Ari Askhara. 

• Reaksi Karyawan Garuda Indonsia dan Asosiasi Pilot soal Pencopotan Ari Askhara, Ada yang Kirim Bunga

Namun, ia kemudian menjelaskan gaya kepemimpinan Ari Askhara dalam pembuatan peraturan dan hubungan industrial.

Sebagai Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia, Zaenal dan awak kabin Garuda lainnya menyatakan resah atas kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Ari Askhara.

Zaenal Muttaqin menjelaskan kebijakan yang dibuat oleh Ari Askhara tidak memerhatikan perjanjian yang ada.

Ia mengatakan mantan Dirut Garuda tersebut seenaknya dalam membuat peraturan.

"Kalau konteks dalam hal hubungan industrial, kebijakan-kebijakan tentang kepegawaian, tentang kami sebagai awak kabin itu memang meresahkan kami," jelas Zaenal Muttaqin.

"Karena beberapa hal-hal yang terkait dengan kebijakan itu tidak memerhatikan peraturan yang sesuai dengan perjanjian yang disepakati."

"Suka diabaikan oleh Pak Ari Askhara itu sendiri," tambahnya.

Zaenal Muttaqin kemudian memberikan salah satu contoh penyelewengan kebijakan yang dilakukan oleh Ari Askhara dalam merubah usia pegawai Garuda Indonesia.

"Jadi perlu diketahui juga, Pak Ari Askhara itu peraturan atau kebijakan terucap oleh dia," kata Zaenal Muttaqin.

"Bicara dia adalah aturan, sebagai contoh begini, pada saat itu ada sharing session (sesi berbagi), mereka mempertanyakan, Pak usia saya 36 bolehkah saya 46 Pak."

"Pada saat itu langsung dijadikan 46," tambahnya.

• Bahas Copotnya Dirut Garuda, Said Didu Bandingkan Langkah Erick Thohir dan Rini Soemarno, Apa Saja?

Video dapat dilihat menit 5.00:

(TribunWow.com/Anung Malik/Mariah Gipty)