Terkini Nasional

Rocky Gerung Yakin Jokowi Ingin Lepas dari Megawati, Berikut Tanda-tandanya Menurut RG

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat politik, Rocky Gerung (tengah) memperkirakan hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) (kanan) dengan Ketua Umum Partai PDIP, Megawati Soekarnoputri (kiri) akan pecah . Hal itu diungkapkan Rocky Gerung melalui channel YouTube pribadinya Rocky Gerung Official yang tayang dari pada Minggu (15/12/2019).

Rocky Gerung mengatakan bahwa Jokowi terlihat seperti ingin membangun warisan politik setelah dirinya tidak menjadi seorang presiden.

"Kan kita membaca bahasa tubuh Ibu Mega, bahasa tubuh Pak Jokowi jadi boleh disebut bahwa Joko Widodo ingin ada legacy (warisan) yang dia tinggalkan, jadi dia musti bikin oligarki baru," ungkapnya.

Pengamat politik asal Manado itu menilai, satu diantara cara Rocky Gerung membangun kekuatan politik adalah dengan cara menginteversi Partai Golkar.

Pengamat Politik, Rocky Gerung mengomentari soal Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar yang belum lama terjadi pada Rabu (4/12/2019) lalu. (Channel Youtube Rocky Gerung Official)

"Komponen-komponen itu sudah dia hitung dan komponen itu salah satunya adalah Golkar," ujar Rocky Gerung.

Sehingga Rocky Gerung mengatakan bahwa kekuatan politik Megawati akan berkurang.

"saya menganggap bahwa Ibu Mega kehilangan atau defisit kekuatan politik hari ini," ucap dia.

Rocky Gerung menilai, pergerakan Jokowi untuk menghindari Megawati cukup buruk lantaran menginteversi Golkar.

• Rocky Gerung Dorong Erick Thohir Lakukan Hal Ini: Jangan Nipu Publik dengan Sekedar Bersihkan Karpet

"Jadi bener tadi bayang-bayang Ibu Mega mungkin terlalu ingin sekedar dikaburkan, jadi Jokowi bikin move semacam itu, move yang buruk bagi demokrasi sebetulnya."

"Karena itu dia adalah intervensi terhadap Golkar, ya itu kimia kekuasaan hari ini kan," sebutnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)