Ledakan di Monas

Mayjen (Purn) TNI Supiadin Aries Sebut Polisi Bisa Ungkap Dalang Ledakan di Monas dengan Metode Ini

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Panglima Komando Teritorial TNI menyebut sebuah metode yang bisa digunakan oleh kepolisian untuk ungkap dalang di balik ledakan granat di Monas

TRIBUNWOW.COM - Mantan Panglima Komando Teritorial TNI, Mayjen TNI (Purn) Supiadin Aries menjelaskan dugaannya terkait ledakan granat asap di Monas pada Selasa (3/12/2019).

Ia mengatakan granat yang ditemukan oleh anggota TNI tersebut, kemungkinan besar disengaja karena kondisi pin pengamannya sudah terlepas dan berada di bungkusan plastik.

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Kompastv, Sabtu (14/12/2019), awalnya Supiadin yakin bahwa anggota TNI yang menemukan granat tersebut tidak mengetahui apa isi dari granat tersebut.

"Menurut saya, penemuan granat ini, si prajurit tidak tahu apa isinya," kata Supiadin.

Jadi Saksi Ledakan, UPK Monas Akui Juga Pernah Temukan Benda Asing Ini Selama 4 Tahun Bekerja

Tindakan TNI yang mengambil bungkusan plastik tersebut diduga Supiadin karena disiplin sebagai anggota TNI yang peduli dengan kebersihan sekitar.

"Karena mungkin dia punya naluri bahwa Monas itu harus bersih, maka sampah diambil," jelas Supiadin.

"Kemudian yang kedua dia tidak tahu apa isinya, kemudian dia buka, begitu buka meledak, ternyata granat asap," tambahnya.

Supiadin kemudian menjelaskan mengapa granat tersebut bisa meledak.

Ia mengatakan ketika granat tersebut ditemukan sudah dalam kondisi aktif dengan pin pengaman yang sudah tercabut.

"Mengapa dia meledak, pertama granat itu sudah aktif, artinya cincin pengamannya sudah dicabut oleh yang punya," ujar Supiadin.

"Tapi karena dia mungkin tidak bisa masukkan lagi, maka segera granat asap itu dia ikat dengan kantong kresek itu," imbuhnya.

Supiadin lanjut memaparkan bagaimana proses sebuah granat bisa meledak.

"Meledaknya itu ketika pengumpil yang seperti plat baja, ketika cincin dicabut, kita lepas ini yang bekerja maka dia jadi pemicu," papar Supiadin.

"Granat itu kalau cincinnya tidak lepas, mau kita banting-banting enggak apa-apa."

"Karena semua jenis granat itu, walaupun cincin pengamannya dilepas, kalau dia masih dipegang pengumpilnya, enggak akan meledak," tambahnya.

Halaman
123