Terkini Nasional

Bahas Utang Menggunung BUMN, Arief Poyuono Bela Rini Soemarno: Utang Banyak Itu Enggak Masalah

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arief Poyuono menjelaskan alasan di balik banykanya utnag BUMN, ia juga menjelaskan mengapa lahir anak-anak perusahaan BUMN

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu mengungkap perbedaan kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir dengan yang sebelumnya, Rini Soemarno.

Hal itu diungkapkan Said Didu terkait masalah pemecetan eks Direktur Utama Garuda, Ari Askhara.

Hadir di acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Jumat (6/12/2019), Said Didu mulanya menyebut bahwa Rini Soemarno tidak pernah datang ke DPR.

 

• Said Didu Ungkap Erick Thohir Sedang Cuci Piring, Ini 5 Masalah Besar yang Dihadapi Menteri BUMN

"Jadi saya boleh bilang begini coba kita tahu dibayangkan empat tahun Ibu Rini enggak pernah dateng ke DPR ya kan," ungkap Said Didu.

Said Didu merasa aneh dengan kebijakkan Rini Soemarno yang dengan mudah melepas dan mengganti para direksi BUMN

"Pertamina itu diganti Dirutnya itu PLN empat kali, Dirut Pertamina tiga kali dalam lima empat tahun."

"Jadi seakan-akan Ibu Rini itu mimpi saja sudah bisa mengganti orang," ucap Said Didu.

Said Didu bertanya-tanya apakah hal itu dilakukan Rini Soemarno lantaran permintaan presiden atau justru presiden selama ini lepas tangan.

"Nah yang menarik sebenarnya adalah ini kan Presidennnya sama ya kan, presidennya sama berarti pertanyaan kita apakah ada perubahan arahan presiden atau Ibu Rini tahun kemarin itu jalan sendiri tanpa arahan presiden?," ujar Said Didu bertanya-tanya.

Apalagi kepemimpinan Erick Thohir dan Rini Soemarno sangat mencolok.

"Karena berbeda antara Erick Thohir dengan Ibu Rini," ucap dia.

Mendengar pernyataan Said Didu, Anggota DPR Komisi VI fraksi PDIP, Darmadi Durianto, menilai bahwa itu bukan salah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menteri yang dianggap tidak bisa memahami apa keinginan presiden.

"Kalau saya lihat itu menterjemahkan visi Pak Jokowinya yang tidak bisa jadi bukan presidennya yang salah, tapi menterinya menterjemahkannya salah," ujar Darmadi.

"Kan tugas presiden begitu banyak kan," imbuhnya.

• Menteri BUMN Erick Thohir Copot Dirut Garuda, Pakar Hukum: Lakukan Penegakan Hukum Pidananya

Halaman
1234