Koordinator relawan Muda Visioner, Antonius Yogo Prabowo, mengemukakan pidato disusun Gibran bersama timnya.
Pokok pikiran pidato berasal dari pemikiran politisi muda PDI Perjuangan itu.
"Itu dari mas Gibran dan tim," tutur Yogo.
"Artinya, secara pokok pikiran dari mas Gibran, tim kemudian berdiskusi mengoreksi redaksionalnya," imbuhnya membeberkan.
Yogo menyampaikan, tim milik Gibran terdiri dari beberapa divisi yang saling berbagi tugas.
"Ada beberapa divisi, dan saling berbagi tugas," ujarnya.
Mereka akan membantu diskusi untuk mematangkan pidato yang disampaikan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Soal waktu pematangan, Yogo menyampaikan itu berlangsung relatif.
"Sudah melalui diskusi, kalau masalah lama tidaknya, itu relatif, tapi benar-benar dipersiapkan matang," tandasnya.
• Manuver Politik Gibran Disebut Politisi PAN Jadi Bahan Omongan Elite Politik Jakarta karena Hal Ini
Berikut transkrip pidato Gibran :
Kita berkumpul disini bukan hanya untuk mengantar seorang Gibran ke Semarang.
Saya ulangi lagi, pagi ini kita berkumpul di sini bukan hanya sekadar mengantar seorang Gibran mendaftar di DPD (PDIP) Semarang, di DPD (PDIP) Jawa Tengah.
Tapi hari ini kita berkumpul disini karena kita disatukan oleh cita-cita yang sama, apa yang menyatukan kita? cita-cita agar Solo melompat lebih maju.
(Ucapan Gibran langsung disambut tepuk tangan dan sorak sorai para relawan).
Perlu saya garis bawahi lagi melompat. Melompat untuk lebih maju.