Liga 1
Milomir Seslija Ungkap 3 Penyebab Arema FC Kalah Telak dari Persebaya Surabaya
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengungkapkan tiga penyebab timnya kalah telak dari Persebaya Surabaya pada pekan ke-32 Liga 1 2019.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengungkapkan tiga penyebab timnya kalah dari Persebaya Surabaya.
Seperti yang diketahui, Arema FC kalah telak dari Persebaya Surabaya dengan skor 1-4 pada lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-32 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (12/12/2019).
Satu gol dari Arema FC dicetak oleh Hamka Hamzah, sedangkan gol dari Persebaya dihasilkan oleh David da Silva dua kali, Aryn William, dan Diogo Campos.
• Klasemen Liga 1 Pekan 32: Runner-up Sengit, Kalteng Putra Degradasi, 2 Tim Lain akan Susul Sore Ini?
Padahal sebelumnya Arema FC juga kalah dibantai oleh PSIS Semarang dengan skor 1-5 di Stadin Moch Soebroto, Magelang, Minggu (8/12/2019).
Dikutip TribunWow.com dari Wearemania.net, menurut pelatih yang akrab disapa Milo itu, penyebab Arema FC kalah dari Persebaya sangat sederhana.
Milo mengatakan penyebab pertama dan sangat fatal adalah banyak melakukan kesalahan.
Dan kesalahan tersebut mampu dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Persebaya Surabaya.
"Gawang kami mudah kebobolan penyebabnya cukup sederhana. Pertama, pemain kami melakukan kesalahan yang berujung bencana," ujar Milo seusai laga, Kamis (12/12/2019).
"Kesalahan itu yang membuat pemain lawan bisa dengan mudah mencetak gol," imbuhnya.
• Persebaya Surabaya Tumbangkan Arema FC, Aji Santoso Ungkap Kunci Kemenangan, Singgung 1 Pemain Ini
Selain itu, Milo menilai Persebaya unggul dalam serangan balik.
Diketahui, Persebaya sempat tertekan di babak kedua, karena Arema FC bertekad mencari gol untuk mengejar ketertinggalan.
Namun hal itu tidak diimbangi dengan pertahanan yang baik.
Para pemain Arema FC, khususnya lini belakang tidak memberikan pengawalan dengan baik ketika Persebaya melakukan serangan balik.
"Ketika kami menguasai bola, kami tidak terlihat membahayakan lawan. Tapi, justru kami membiarkan lawan melakukan serangan balik berbahaya," jelasnya.
• Perbandingan Statistik Laga Tandang Persib Bandung Era Robert Alberts dan Mario Gomez, Unggul Siapa?
Dan penyebab terakhir menurut Milo adalah instruksinya tidak berjalan dengan sempurna.
Menurutnya, ada pemain yang bermain tidak sesuai dengan apa yang sudah diinstruksikan sebelumnya.
