Jansen pun menyebut popularitas itu didapatkan Bobby karena nama besar sang ayah mertua.
"Karena ada embel-embel Pak Jokowi, kalian saja media dia mendaftar itu memberitakan berhari-hari karena ada efeknya kan," kata Jansen.
Lebih lanjut, Jansen mengimbau masyarakat Medan untuk tak silau memandang Bobby sebagai menantu Jokowi.
"Tapi khusus untuk kota Medan karena saya berasal dari sana, saya meminta masyarakat di Kota Medan kalau nati saudara kita, sahabat kita Bobby ini maju kalian jangan silau dengan embel-embel menantu presiden itu," ucap Jansen.
"Banyak persoalan di Kota Medan ini, banjir, korupsi, sampah di mana-mana, kriminaloitas, kota Medan ini mirip Gotham City ini, butuh batman baru ini."
Simak video berikut ini menit 28.42:
Janji Jokowi saat Kampanye
Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon kembali menyinggung ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kampanye di Pilpres 2019.
Dilansir TribunWow.com, Jansen Sitindaon menyoroti pencalonan putra pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Pilkada 2020.
Jansen Sitindaon menyinggung nilai yang dipegang oleh Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ia menyebut, saat masih menjabat presiden SBY melarang anggota keluarga untuk mencalonkan diri di Pilkada.
"Pak SBY ketika itu berpikir presiden itu kan contoh kehidupan berbangsa," kata Jansen.
Jansen menyatakan SBY kala itu enggan membentuk politik dinasti.
"'Jadi dengan saya tidak memajukan saya saja di Pilkada, di daerah itu kan tumbuh politik dinasti'," ucap Jansen menirukan SBY.
"Apalagi kemudian kalau presiden yang sedang menjabat memajukan anak atau menantunya ke kontestasi pilkada."