Menurut Hendri, keberadaan dinasti politik di negeri ini sulit terbantahkan.
"Jadi memang dinasti politik atau memanfaatkan ayahanda memang terjadi," ucap dia.
"Dan kemudian apakah ayahnya tidak akan membantu anaknya, mempersilakan berjuang sendirian? Ya enggak akan lah kan namanya ayah."
Namun secara hukum, menurutnya dinasti politik itu diperbolehkan.
"Boleh -boleh aja, tapi apa ujungnya? Ya rakyat, rakyat memilih atau tidak," ucap Hendri.
Lantas, ia menyinggung sejumlah anak mantan presiden yang terjun di dunia politik.
"Mbak Tutut jadi menteri sosial setelah 30 tahun Pak Soeharto berkuasa, Mbak Puan tadi itu memang di grooming dari bawah, Mas Ibas masuk di DPR dia kampanye juga di Pacitan," terang Hendri.
Menurutnya, jalan politik yang diambil Gibran dan Bobby berbeda dengan sejumlah anak mantan presiden tersebut.
"Sekarang Mas Gibran majunya enggak dari DPR seperti Mbak Puan dan Mas Ibas, tapi mau maju di Pilkada, ya sudah," ujarnya.
"Walaupun secara etika nanti lah kalau bapaknya udah selesai jadi presiden."
Simak video berikut ini menit 8.15:
Janji Jokowi saat Kampanye
Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon kembali menyinggung ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kampanye di Pilpres 2019.
Dilansir TribunWow.com, Jansen Sitindaon menyoroti pencalonan putra pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Pilkada 2020.
Jansen Sitindaon menyinggung nilai yang dipegang oleh Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).