"Saya kurang tahu dia sudah bekerja berapa tahun, tapi kan bisa dilihat di media sosial ya dia lulus kuliah kapan," ujar dia.
"Sekarang the power of medsos."
Yosephine mengungkap jadwal domestik pramugari Garuda.
"Setiap harinya kalau domestik itu kalau kita terbang short flight itu bisa 4 jam, tapi kalau long flight itu bisa 7 jam," ucap Yosepine.
• Klarifikasi Iis Dahlia soal Suami Satrio Dewandono dan Harley Selundupan di Pesawat Garuda Indonesia
Ia pun merasa adanya ketidakadilan dalam penentuan jadwal pramugari.
Sebab, ada kelonggaran bagi pramugari terdekat Ari Ashkara untuk memilih jadwal penerbangan.
"Jadwalnya itu saya rasa enggak adil juga," ucap Yosephine.
"Jadi ada beberapa oknum yang bisa memilih schedule internasional dan dia bisa terbang dengan geng-geng itu aja," sambung dia.
Mendengar pernyataan Yosephine, presenter pun penasaran mengapa pramugari senior itu menyebut dengan kata 'oknum'.
"Kenapa oknum nyebutnya?," ucap presenter.
"Ya masih enggak jauh-jauh dari lingkungan AA (Ari Ashkara) itu," sahut Yosephin.
Namun, pernyataan berbeda disampaikan oleh Sekjen Federasi Pilot Indonesia (FPI), Capt Setiadji Dwiwandoko.
Selama puluhan tahun menjadi polit, Setiadji menyebut tak pernah merasakan adanya ketidakadilan dalam profesinya.
"Saya sudah 36 tahun," kata Setiadji.
"Kalau dari sisi pilot itu tidak ada perbedaan. Sesuai dengan peraturan, sesuai dengan prosedur."