Terkini Nasional

Di ILC, Arya Sinulingga Singgung Kebiasaan Suvenir Mewah di Acara BUMN, Karni Ilyas: Berlian?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arya Sinulingga dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (10/12/2019). Arya Sinulingga mmenyebut Erick Thohir larang adanya suvenir di acara RUPS.

Lebih lanjut, Arya Sinulingga menyinggung soal kebijakan Menteri BUMN Erick Thohir yang melarang disediakannya suvenir di RUPS.

"Biar Abang tahu, kemarin itu kelihatannya sepele mengenai tidak adanya suvenir di RUPS-RUPS," ucap Arya Sinulingga.

"Jangan kira suvenir seperti di perusahaan publik yang isinya adalah USB."

Ia pun menyebut selama ini acara tersebut menyediakan suvenir yang tak biasa.

"Bukan, suvenirnya aneh-aneh," kata Arya Sinulingga.

"Jadi selama ini aneh-aneh? Berlian kali?," sahut Karni Ilyas.

Saking mewahnya, Arya Sinulingga menyebut jenis ponsel yang bisa manjadi suvenir acara tersebut.

"Enggak tahu lah bang, kalau handphone bisa iphone berapa gitu, itu kenyataan," ucap dia.

"Akhirnya Pak Erick Thohir mengeluarkan (aturan) bahwa tidak boleh lagi ada suvenir untuk kementerian ketika ada RUPS."

Melanjutkan penjelasannya, Arya Sinulingga malah berkelakar.

"Abang harus tahu ada 800 BUMN kita dengan anak cucunya, bayangkan itu ada di RUPS setiap tahun," ujar dia.

"Jangan-jangan kalau koleksi handphone, berapa handphone dikoleksi, bisa jualan handphone saya," ucapnya terbahak.

Simak video berikut ini menit 17.58:

Lobi-lobi Jabatan di BUMN

Pada kesempatan itu, sebelumnya Arya Sinulingga mengakui adanya tradisi lobi-lobi jabatan di BUMN.

Halaman
123