Terkini Nasional

Pramugari Ungkap Sikap Ari Askhara di Garuda, Said Didu Akui Tidak Tahu-menahu: Tak Bisa Diampuni

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Said Didu dalam tayangan iNews Sore, Senin (9/11/2019). Said Didu menyebut perbuatan Ari Askhara di Garuda tak dapat diampuni.

Lantas, ia pun menyinggung soal pengakuan pramugari Garuda yang membahas kebijakan tak manusiawi Ari Askhara.

"Dan menurut saya cerita tadi menjadi fakta tapi susah juga dibantah karena kelakuannya memang begitu," kata Said Didu.

"Jadi istilah saya ini adalah penikmat jabatan."

Disebutnya, para penikmat jabatan seperti Ari Askhara cenderung memilih orang-orang serupa untuk menjabat di Garuda.

"Penikmat jabatan ini selalu mengumpulkan orang yang sama tabiatnya, sama-sama menikmati," kata dia.

"Dan orang yang bisa bekerja dengan baik dengannya adalah yang bisa dinikmati."

Terkait hal itu. Said Didu mengimbau Erick Thohir untuk segera membersihkan Garuda.

"Saya kira ini sudah sangat bahaya, jadi saya setuju Garuda harus dibersihkan," ucap dia.

"Karena menurut saya ini tempat yang paling mohon maaf aja, mereka kerja dengan jam kerja dan sama-sama dalam satu pesawat, jadi moral sangat diperlukan."

Simak video berikut ini menit 12.34:

Pelecehan Pramugari

Sementara itu, pramugari Garuda Indonesia, Yosephine, terang-terangan mengungkap pelecehan terhadap pramugari di masa jabatan Ari Askhara.

Terkait perlakuan Ari Askhara, Yosephine pun mengungkap sebuah pelecehan yang baru terjadi di masa kepemimpinan sang mantan dirut.

"Ada lah salah satu pengurus Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia di mana dia sudah menikah, suami istri menikah di Garuda," ujar Yosephine.

"Namun saat direksi sedang melakukan pertemuan terkait kartel di Bali, salah satu direksi itu meminta untuk si istri pramugara ini menemani dia di karaoke di Bali."

Halaman
123