Kabar Tokoh

Kasus Novel Baswedan Tak Kunjung Terungkap, KPK: Kami Terlalu Lama Menunggu

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif tanggapi soal pernyataan Polri terhadap kasus Novel Baswedan

TRIBUNWOW.COM - Kasus pengungkapan penganiayaan pada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan hingga tahun 2019 hampir berakhir masih belum menemui titik terang.

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif pun angkat suara terkait hal ini seusai peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (9/12/2019).

Menurut Laode, pihaknya sudah lama menunggu penyelidikan kasus ini untuk dituntaskan.

Perkembangan Kasus Novel Baswedan, Polri Optimis akan Terungkap dalam Waktu Dekat

Ia juga menyayangkan penyelidikan yang berlangsung lambat ini.

"Ya itu sih terus terang kami terlalu lama menunggu, sudah tiga tahun ya, itu belum didapat," ucap Laode dikutip TribunWow.com dari tayangan KompasTV.

Laode kembali berharap kasus yang terjadi pada 2017 ini segera dibereskan oleh Polri.

"Kami berharap bahwa, yah dalam waktu dekat ini, penyerangnya ditemukan, itu yang pikir saya sangat penting."

Hal ini dilakukan agar tidak membuat para pejuang anti korupsi terintimidasi.

Laode juga meminta, Polri tak hanya menyelidiki soal pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan, tetapi juga pelaku teror terhadap pimpinan KPK lain termasuk dirinya.

"Termasuk orang yang pasang bom di rumah pak Agus dan orang yang membakar rumah saya, seperti itu," tekan Laode.

Sebelumnya, soal perkembangan penyelidikan kasus penyidik KPK Novel Baswedan ini sudah disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal seperti yang dikutip dari tayangan Kompas Tv, Senin (9/12/2019).

Iqbal mengatakan, Kapolri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah melakukan pertemuan guna membahas perkembangan penyelidikan oleh Polri.

Ia mengatakan, saat ini Kapolri Idham Azis sudah menunjuk Kabareskrim baru untuk menyelidiki kasus ini.

Rencananya, Kabareskrim yang baru akan dilantik pada minggu depan.

Pihak kepolisian akan berusaha keras melalui tim teknis untuk memecahkan misteri pelaku dan motif dalam kasus ini.

"Detik ini dan sebelumnya, dan insyaAllah nanti ke depan, tim teknis akan terus bekerja maksimal dalam mengungkap kasus ini," kata Iqbal.

Iqbal juga menyampaikan, pihaknya sudah mendapatkan petunjuk dalam pengungkapan kasus ini.

"Alat bukti petunjuk ini mohon maaf tidak bisa saya sampaikan ke ruang publik ini, karena akan sangat mengganggu penyelidikan," papar Iqbal.

Kadiv Humas Polri M Iqbal beri pernyataan tentang hasil pertemuan Kapolri dengan Presiden (YouTube KOMPASTV)

Polri juga optimis dengan pengungkapan kasus yang sudah berjalan selama tiga tahun ini.

"Ini adalah masalah waktu, dan waktunya tidak akan lama lagi, kami sangat optimis untuk segera menyelesaikan kasus ini, tidak berapa lama lagi," ucap Kadiv Humas Polri ini.

"Dan tidak akan memakan waktu lama lagi, insyaAllah tidak akan sampai berbulan-bulan, dalam waktu dekat," tegasnya.

Iqbal juga sempat mengatakan pihaknya tak diberi tenggat waktu oleh presiden terkait hal ini.

"Enggak ada (tenggat waktu)," kata Iqbal seperti yang dikutip dari Kompas.com, Senin (9/12/2019).

Dari penuturan Iqbal, Presiden Jokowi berpesan agar segera mengungkap kasus yang terjadi pada 2017 ini.

"(Pesan Presiden), Pak Kapolri segera ungkap kasus ini," kata dia

Lihat video selengkapnya:

Temui Jokowi soal Kasus Novel Baswedan, Polri Sebut Segera Terungkap: Tak akan sampai Berbulan-bulan

Minta Diselesaikan Hitungan Hari

Namun hal yang berbeda justru diungkapkan oleh Presiden Jokowi sendiri, ditemui seusai mengahadiri sebuah acara di Hotel Mulia, Senayan Jakarta, Selasa (10/12/2019), Jokowi menyatakan meminta kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini

“Saya tanyakan langsung ke Kapolri. Saya juga ingin mendapatkan sebuah ketegasan, ada progres atau enggak,” kata Presiden Jokowi seperti yang dikutip dari laman setkab.go.id.

Jokowi lalu menyebut Kapolri sudah mendapatkan temuan baru mengenai kasus ini.

Ia juga tak ingin kasus ini berlarut terlalu lama lagi.

“Saya bilang secepatnya segera diumumkan siapa,” ujar Presiden.

Saat ditanya mengenai kepastian waktu yang diberikan oleh Jokowi pada Polri untuk menyelesaikan kasus ini, Jokowi menginginkan kasus ini diselesaikan dalam hitungan hari.

“Saya tidak berbicara masalah bulan, kalau sudah saya bilang secepatnya berarti dalam waktu harian. Sudah. Tanyakan langsung ke sana,” tegasnya.

Mengenai temuan yang sudah diperoleh Polri, Jokowi meminta menanyakan langsung pada Kapolri Idham Azis.

“Yang jelas sudah disampaikan kepada saya temuan barunya seperti apa, tanyakan langsung ke Kapolri,” terang Presiden.

(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)