TRIBUNWOW.COM - Politisi PKS Pipin Sopian komentari soal pencalonan anak dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kepala daerah pada Pilkada 2020.
Dilansir dari tayangan Sapa Indonesia Malam, Minggu (8/12/2019), ia menyinggung soal politik dinasti.
Pipin mengatakan politik dinasti akan sangat berbahaya, karena berpotensi munculkan masalah serius dalam pemerintahan dan masyarakat.
• Menantu Jokowi Maju di Pilkada 2020, M Qodari Sebut Jalan Bobby Lebih Terjal daripada Gibran
“Sebetulnya politik dinasti, nepotism ini sangat berbahaya bagi demokrasi, distorsi demokrasi demokrasi kita, “ ujar Pipin.
“Rusak ke depan itu kalau memang itu yang menjadi acuan. Kalau memang jadi acuan.”
Ia lalu mengatakan, apabila tak ada keteladanan sikap dari Jokowi, maka majunya anak dan menantu Jokowi ini akan timbulkan hal lain.
“Kalau misalnya Itu akan menjadi gong, pertama dinasti politik, kedua oligarki politik,” papar Pipin.
Pipin lalu memberi contoh akibat yang ditimbulkan dari oligarki politik itu.
“Jadi ini berbahaya, misal ada orang mohon maaf seperti saya, bukan anak bangsawan, bukan anak pengusaha, bukan anak pejabat, ketika melihat misalnya bahwa ada contoh dinasti di negara ini sangat kuat, maka (dia) lemah tidak ada motivasi,” tuturnya.
Terkait dampak buruk politik dinasti, politisi PKS ini pun memberi contohnya dan juga peringatan pada siapapun termasuk Bobby dan Gibran.
“Ini adalah fenomena gunung es, bahwa sebetulnya di daerah-daerah Indonesia itu (politik dinasti) sudah terjadi, dan itu banyak kasus dimana ditangkap KPK, kasus korupsinya luar biasa, menggurita,” ucapnya.
"Dan kemudian semua orang dipikirnya ketika kampanye itu dengan uang, jadi ada persengkokolan itu saya kira korupsi, kolusi dan nepotism yang dari zaman reformasi dulu sangat menafikannya, sangat menghinakannya," ujar Pipin.
Lihat video selengkapnya mulai menit ke 2.44:
• Pastikan Maju di Pilkada Solo 2020 Lewat DPD PDIP Jateng, Gibran: Hari Terakhir
Gibran Ungkap Alasannya
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan alasannya maju sebagai Wali Kota Solo pada 2020 mendatang.
Dilansir dari tayangan YouTube KOMPASTV, Sabtu (7/12/2019), Gibran mengatakan dirinya ingin memberikan berkontribusi untuk Kota Solo.