"Kalau lihat ke belakang memang ada hal yang harus dikritisi."

Eko Rahmawanto pun menyinggung soal rekam jejak sang mantan dirut.

"Ari ini bukan pemain baru di BUMN, dia sudah 4 tahun di BUMN dan pindah hampir setiap tahun," ujar Eko Rahmawanto.

"Dan selalu ada dekresi lah mungkin dari Kementerian BUMN pada waktu itu."

Ia juga mengungkap pertanyaan besar tentang karier Ari Askhara yang melesat dengan cepat di Garuda.

Padahal, Ari Askhara sempat terlibat dalam kasus yang hingga kini belum terselesaikan.

"Ada apa sebenarnya sama Ari ini? Apakah ada orang yang kuat di balik Ari ini?," tanya dia.

"Ini kan ya harus diungkap lebih jauh sebetulnya, kenapa ini orang yang dari track record bermasalah tapi tetap dipertahankan."

Simak video berikut ini menit 3.37:

Kekayaan Ari Askhara

Berdasar pengumuman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), Ari Ashkara memiliki kekayaan total mencapai Rp 37,5 Miliar.

Laporan tersebut disampaikan pada 31 Desember 2018 lalu.

Ari Askhara memiliki delapan tanah dan bangunan yang berada di beberapa daerah.

Tercatat, ia memiliki tanah dan bangunan di Bogor, Bekasi, dan Jakarta Timur.

Sementara itu tanah yang dimilikinya berada di Bogor, Buleleng, Gianyar, dan Denpasar.