TRIBUNWOW.COM, BADUNG - Pengakuan mengejutkan datang dari tetangga Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, yang kini dalam proses pemecatan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra Askhara bertempat tinggal di Banjar Dinas Padang Bali, Dalung, Kuta Utara, Badung, Bali.
Pascamenuat pemberitaan kasus penyelundupan Harley Davidson yang menyeret nama Ari Askhara, sejumlah tetangga pun turut berkomentar.
• Ari Askhara Dipecat, Begini Kata Awak Kabin Garuda soal Perlakuan Eks Dirut: Doa Kita Dikabulkan
Menurut para tetangga, Ari Askhara sangat jarang lama ketika pulang kampung di Banjar Dinas Padang Bali, Dalung, Kuta Utara, Badung.
"Dia memang asli sini, dari dulu memang tinggal di sini, cuma jarang ke sini. Pas upacara besar saja dia kesini," ujar tetangga Ari yang berinisial BG pada Sabtu (7/12/2019).
Lebih lanjut dikatakan tetangganya yang tinggal di Banjar Padang Bali, Ari Askhara memang keturunan dari keluarga yang telah lama tinggal di wilayah tersebut.
Terhitung dari sesepuh terdahulunya atau buyut, kakek dan bapaknya.
Bahkan Ari Askhara disebut memiliki harta yang berlimpah dan dikatakan merupakan salah satu orang terkaya di wilayah Dalung, Kuta Utara.
"Sudah lama tinggal di sini, dari kakek dan bapaknya turun temurun dah."
"Dia salah satu keluarga terkaya di sini, bisa dibilang memang dia paling kaya di sini. Cuma saya gak nyangka aja dia seperti itu (terjerat kasus)," lanjutnya.
"Di sini dia punya banyak tanah, pokoknya ada tanah di sini yang kosong itu dah punya dia."
"Sampai-sampai orang mau ngontrak gak boleh," kata dia sambil menunjuk area kosong.
Tetangga lain mengatakan, Ari Askhara jarang sekali pulang ke rumah yang berada persis di depan pintu masuk atau sebrang jalan pintu masuk sebuah PAUD.
"Iya memang dia punya rumah itu, cuma dia jarang pulang. Penduduk asli sini dia, cuman lahir di Jakarta."
"Sekolah juga dia di Jakarta, dan kuliah katanya di luar negeri," ujar tetangga Ari yang lainnya saat ditemui di rumahnya.