Setiap kali memasuki laga final, ataupun semifinal akan ada pemutihan kartu.
Sedangkan untuk regulasi di SEA Games 2019, pemutihan sudah dilakukan di babak semifinal.
Dengan begitu, maka Osvaldo Haay saat ini hanya mengoleksi satu kartu kuning.
Satu kurning dari Osvaldo Haay didapat saat melawan Myanmar di babak semifinal.
Dua kartu kuning yang sebelumnya didapat pada fase grup sudah tidak lagi dihitung.
Kepastian ini juga diketahui berdasarkan unggahan Instagram @insidegaruda, Minggu (8/12/2019).
• Hasrat Park Hang-seo Kalahkan Timnas Indonesia dan Beri Emas Pertama Vietnam setelah 60 Tahun
Dengan begitu, Osvaldo Haay tetap menjadi andalan di lini depan Timnas U-23.
Seperti yang diketahui, Osvaldo Haay menjadi tulang punggung Timnas U-23 di SEA Games kali ini.
Pemain dari Persebaya Surabaya itu sudah menyumbangkan 8 gol dan menjadi top skor turnamen.
Osvaldo Haay bersaing ketat dengan pemain Vietnam yang juga mengumpulkan 8 gol.
Pemain bernomor punggung 20 itu mencetak gol perdananya saat melawan Thailand pada laga perdana, meski saat itu dirinya bermain sebagai pemain pengganti.
Kemudian pada laga kedua saat melawan Singapura, Osvaldo kembali mencetak gol untuk Timnas U-23.
Catatan golnya sempat terhenti saat melawan Vietnam.
Timnas U-23 juga harus takluk dari Vietnam dengan skor 1-2.
Namun, Osvaldo Haay kembali membuka rekening golnya pada tiga laga selanjutnya, yaitu melawan Brunei, Laos, dan Myanmar.
Hattrick ke gawang Laos, dua gol ke gawang Brunei, dan terbaru satu gol ke gawang Myanmar di babak semifinal.
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)