Terkini Nasional

Ari Askhara Dipecat, Begini Kata Awak Kabin Garuda soal Perlakuan Eks Dirut: Doa Kita Dikabulkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zaenal Mutaqqin dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam, Jumat (6/12/2019). Zaenal Mutaqqin ungkap perlakuan Ari Askhari pada awak kabin Garuda.

"Jadi di sini awak kabin itu pergi dari Jakarta-Sidney, Sidney-Jakarta, sementara pilotnya itu nginep di Sidney."

Zaenal menilai, hal itu sangat merugikan awak kabin.

Sebab, para awak kabin sangat kelelahan.

"Ini tidak pernah terjadi pada kepemimpinan Garuda sebelumnya, jadi ini sangat menyakitkan kami sebagai awak kabin," jelas Zaenal.

"Bayangkan dari Jakarta-Sidney-Jakarta itu kan dimulai di penerbangan malam hari, sampai sana pagi, kemudian balik lagi sampai Jakarta sore hari."

Bahkan, sejumlah awak kabin sampai harus dirawat di rumah sakit karena kelelahan berkepanjangan.

"Itu banyak teman-teman kita yang mengalami kelelahan berkepanjangan," kata dia.

"Kemudian kita juga banyak yang diopname sekitar 6 sampai 7 orang."

Simak video berikut ini menit 1.10:

Jadi Dalang Mahalnya Tiket Pesawat

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani buka suara soal kasus penyelundupan barang mewah oleh Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, Ari Askhara.

Diketahui, Ari Askhara baru dicopot oleh Menteri BUMN, Erick Thohir menjadi Dirut lantaran penyelundupan spare part Harley Davidson dalam Pesawat Garuda.

Menjadi bintang tamu dalam tayangan Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Sabtu (7/12/2019), Hariyadi Sukamdani lantas menyinggung kenaikan tiket pesawat yang sempat dikeluhkan banyak pihak.

Ia pun mengungkapkan dugaan terkait keterlibatan Ari Askhara dalam polemik keniakan harga tiket pesawat.

"Ya kita menduga ya, kerena ini kan ranahnya KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha)," ujar Hariyadi.

Halaman
123