Kabinet Jokowi

Di 2+2 Meeting, Prabowo Bahas Hubungan dengan Australia: Bisa Pilih Kawan, Tak Bisa Pilih Tetangga

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam konferensi pers pertemuan 2+2, Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo, membahas soal hubungan antara Indonesia dengan Australia

"Selama ini yang dikirim itu bukan taruna, tapi anggota TNI, apakah itu perwira atau apa," ujar Sukamta.

"Dikirim untuk mendapatkan wawasan atau pelatihan lebih lanjut ke satu negara yang dipandang cukup memadai untuk mendapatkan feedback, pengayaan," tambahnya.

Sukamta lanjut mengatakan rencana Prabowo mengirim taruna adalah hal yang baru, ia juga mengingatkan bahwa taruna itu masih belum resmi menjadi anggota TNI.

Karena untuk dapat menjadi anggota TNI, seorang taruna harus terlebih dahulu lulus dari sekolah militer.

"Kalau taruna memang barang baru, taruna ini kan masih siswa belum tentu diterima (di TNI)," kata Sukamta.

Kemudian Sukamta mempertanyakan tujuan yang jelas dari pengiriman taruna tersebut.

"Kalau dikirimkan ke luar negeri dalam rangka apa, apakah dalam rangka pertukaran pelajar atau dalam rangka semacam sekolah double degree," tutur Sukamta.

"Saya kira ini memang harus dijelaskan lebih detail lebih rinci, nanti kalau sudah lebih detail, lebih rinci baru bisa kita diskusikan," imbuhnya.

• Ditanya Apa Tak Dijewer Prabowo Subianto karena Kritik Staf Khusus Jokowi, Lihat Reaksi Fadli Zon

Video dapat dilihat di menit awal

(TribunWow.com/Anung Malik)