Jajaran Bea Cukai masih terus melakukan pemeriksaan atas pelanggaran UU dan aturan Kepabenanan baik secara perdata maupun pidana," tulisnya.
Menurut Sri Mulyani, kejadian ini telah mencederai reputasi Garuda Indonesia.
• Ini Penjelasan Bea Cukai soal Plane Zoekin, Kunci Utama Bongkar Penyelundupan Harley Davidson
Tak hanya itu, ia juga menyebut aksi penyelundupan tersebut sebagai pengkhianatan terhadap kepercayaan publik.
Ia pun berharap agar semua pejabat BUMN mampu menjalankan tugasnya secara amanah dan memikirkan rakyat.
"Menteri BUMN Erick Tohir menyampaikan penjelasan laporan Komite Audit dan Laporan Komisaris Garuda atas kejadian tersebut yang menunjukkan pelanggaran di bidang: tata kelola perushaan (corporate governance), etika dan perijinan oleh direksi Garuda.
Kejadian tersebut mencederai reputasi PT Garuda @garuda.indonesia sebagai perusahaan publik dan pemegang bendera (flag carrier) Indonesia.
Kejadian ini juga merupakan pengkhianatan atas kepercayaan publik kepada para pejabat BUMN, yang seharusnya mengemban tugas secara amanah.
BUMN sebagai kekayaan milik negara milik rakyat Indonesia, dan sekaligus sebagai instrumen pembangunan Indonesia seharusnya dikelola secara jujur, profesional, kompeten dan berintegritas;
bukan justru disalahgunakan untuk kepentingan pribadi dan korupsi.
Mari kita jaga Indonesia dari bahaya korupsi yang merusak negara dan perekonomian Indonesia. Jaga terus wilayah Indonesia dari kejahatan penyelundupan," beber Sri Mulyani.
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Lailatun Niqmah)