Terkini Nasional

Soal Nama Lain yang Terlibat dalam Kasus Harley, Staf Khusus BUMN Arya Sinulingga: Kita Tunggu Saja

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pernyataan Staf Khusus BUMN Arya Sinulingga soal kasus mantan Dirut Garuda

Reaksi Para Petinggi Garuda

Terkait dengan kasus yang menimpa Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara, membuat para petinggi Garuda Indonesia lainnya diburu para pewarta untuk dimintai tanggapannya.

Dilansir TribunWow.com dari tayangan Sapa Indonesia Malam, Kamis (5/12/2019), para petinggi perusahaan BUMN tersebut terlihat bungkam dan enggan berbicara banyak kepada media.

Mereka memilih untuk menghindar dan enggan keluarkan pernyataan.

Seperti yang dilakukan oleh Direktur Niaga Garuda Indonesia Ilham Kurniansyah.

Seusai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPR RI di gedung DPR RI, Kamis (5/12/2019), Ilham yang saat itu mengenakan topi dan kemeja putih terlihat berlari sambil menghindari wartawan yang sudah menunggunya.

Ia bahkan menggunakan tangga darurat sebagai jalan menuju pintu keluar.

Saat wartawan melontarkan berbagai pertanyaan soal kasus yang menimpa Direktur Utama Garuda, ia hanya mengucapkan kata 'ampun'.

Pada lain kesempatan, Vice President Corporate Communication PT Garuda Indonesia Ikhsan Rosan juga tak mau bicara banyak soal kasus ini.

"Kita enggak komenlah itu kan pak menteri udah kasih statement," ujar Ikhsan seraya pergi meninggalkan para wartawan yang mengerubunginya.

Saat ditanya soal pernyataan Ikhsan sebelumnya yang mengatakan pihaknya tak terlibat penyelundupan Harley Davidson, ia pun menjawab singkat.

"Ya kita nanti ikut pak menteri aja, pak menteri kan udah kasih statement kan," jawab Ikhsan Rosan sambil berjalan.

 Pernyataan Menteri BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan pencopotan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara karena terlibat dalam penyelundupan Harley Davidson yang dikemas secara terpisah menjadi 15 kotak dan juga sepeda Brompton.

Dalam konferensi yang dilakukan bersama dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan pihak terkait , Erick Thohir menyatakan pihaknya merasa sedih dengan kasus ini.

Halaman
123