TRIBUNWOW.COM - Kehidupan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab di Mekkah, Arab Saudi diungkap oleh jurnalis Ilham Bintang.

Ilham Bintang yang sempat mengunjungi Rizieq Shihab pada April lalu saat umrah menyebut, kehidupan pimpinan FPI itu sangat kontras dengan pencekalan.

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Realita TV pada Kamis (5/11/2019), Ilham Bintang menyebut Habib Rizieq dengan senang hati untuk diwanwancarai Ilham Bintang.

• Soal Pencekalan Rizieq Shihab, Yusuf Martak: Mahfud MD Kasihan Enggak Tahu Masalahnya

"Jadi saya masuk, lalu kemudian Habib Rizieq keluar dia tanya semua tamunya pas sampai saya, 'Ah saya kenal ini orangnya katanya," ujar Ilham Bintang.

"'Bang mau kemari untuk apa Bang', sebenarnya saya mau mewawancara Habib, boleh enggak, 'oh boleh'," imbuhnya.

Kemudian, Ilham Bintang mewawancara Habib Rizieq di depan para tamu Pimpinan FPI itu.

"Di mana wawancaranya, 'nggak di sini saja Bang', jadi session yang untuk satu acara sampai Ashar itu betul-betul gunakan untuk wawancara dan tamu-tamunya mendengar saja," jelas Ilham Bintang.

Ilham Bintang sempat bertanya-tanya mengapa Habib Rizieq lama tinggal di Arab Saudi.

Habib Rizieq menjawab sebenarnya dia ingin pulang.

"Nah pertanyaan saya pertama, apa yang membuat Anda betah banget di Saudi dan enggak mau pulang, Dia jawab 'Saya mau pulang Bang," ungkap Ilham Bintang.

Menurut keterangan wartawan senior itu, Habib Rizieq sampai mengajukan surat demi bisa pulang ke Indonesia.

Saking ingin pulangnya, Habib Rizieq rela hanya pulang dalam satu hari di Indonesia tepatnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) pada 17 April 2019.

"Saya bahkan sekarang mengajukan surat, kalau enggak bisa pulang, belum bisa pulang bener, saya pulang buat nyoblos saja 17 April, satu hari saja," ujar Ilham Bintang menirukan kata-kata Habib Rizieq kala itu.

• Rocky Gerung Sebut Negara Telah Telantarkan Habib Rizieq: Langgar 12 Pasal Hak Asasi Manusia

Habib Rizieq menjelaskan pada Ilham Bintang bahwa dirinya dicekal oleh Pemerintah Saudi karena keamanannya.

"Saya sudah mengajukan surat kepada siapa, kepada Pemerintah Saudi emang kenapa, Anda dicekal, iya dicekal oleh Pemerintah Saudi."