TRIBUNWOW.COM - Pelatih Arema FC Milomir Seslija dengan serius mempersiapkan timnya dalam pertandingan melawan PSIS Semarang pada Minggu (8/12/2019).
Pada laga Arema FC melawan PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto Magelang nanti, Milomir Seslija menyebut telah mempersiapkan sejumlah strategi.
Pelatih asal Bosnia itu menilai bahwa para pemain PSIS Semarang kerap mengandalkan kecepatan di lapangan untuk melumpuhkan lawan, dikutip TribunWow.com dari Wearemania.net, Jumat (6/12/2019).
• Jelang Laga Lawan PSIS Semarang, Pelatih Arema FC Milomir Seslija: PSIS Tim Kuat dan Disiplin
Maka dari itu, Milomir Seslija sangat mewaspadai kecepatan para pemain PSIS Semarang.
Khususnya di bagian sayap PSIS Semarang sangat gencar melakukan perlawanan dengan meningkatkan kecepatan.
Dalam mengatasi hal itu, Milomir Seslija meminta anak didiknya untuk menghalangi PSIS Semarang melakukan serangan balik.
Cara yang dilakukan Arema FC adalah dengan seminim mungkin membuat kesalahan lapangan saat laga berlangsung.
“Mereka punya pemain-pemain cepat, terutama di sisi sayap. Kami sudah mengantisipasi hal ini," jelas Milomir Seslija.
"Semua cara akan kami coba, sekalipun semuanya ada risikonya, tentu kami memilih yang risikonya paling kecil,” sambungnya.
Selain itu, ia juga ingin skuad Singo Edan mengurangi duel maut dan meminta anak didiknya bermian lebih kalem.
“Melawan PSIS, kami harus mengurangi duel-duel agresif, dan bermain lebih simple, menunggu kesempatan. Kami yakin anak-anak bisa meredam kecepatan pemain PSIS,” ungkap pelatih berusia 55 tahun itu.
• Karena Ulah Suporter, Arema FC hingga Persija Jakarta Dapat Sanksi, Kena Denda Puluhan Juta
Lawan PSIS Semarang, Arema FC Tanpa 5 Pemain Inti
Arema FC tidak bisa menurunkan kekuatan terbaiknya saat melawan PSIS Semarang.
Diketahui, Arema FC akan bertandang ke markas PSIS Semarang pada pekan ke-31 Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (8/12/2019).
Dikutip TribunWow.com dari wearemania.net, pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengaku kehilangan lima pemain andalan.
Kelima pemain tersebut adalah Hamka Hamzah, Arthur Cunha, Jayus Hariono, Ikhfanul Alam, dan Dedik Setiawan.