Terkini Nasional

Bobby Nasution Ajukan Diri Jadi Wali Kota Medan, M Qodari Singgung soal Peluang sang Mantu Presiden

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putra dan menantu Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution

TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menanggapi soal pengajuan diri menantu dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution sebagai bakal calon Walikota Medan.

Dikutip dari tayangan Kompas Petang, Rabu (4/12/2019), ia mengatakan tidak dapat memastikan peluang Bobby Nasution.

"Siapa penentu utama, penentu utamanya adalah masyarakat Medan, karena partai politik termasuk PDIP akan punya dua jenis pertimbangan dalam menentukan siapa calon terpilih," ujar Qodari.

Menantu Jokowi Maju di Pilkada 2020, M Qodari Sebut Jalan Bobby Lebih Terjal daripada Gibran

Terlebih kini sudah ada 14 orang yang mendaftarkan diri ke Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDIP Medan, termasuk petahana.

Menurut Qodari, dua pertimbangan tersebut adalah pertimbangan kuantitatif dan kualitatif.

"Pertimbangan kuantitatif itu apa, hasil survey, bagaimana elektabilitasnya, bagaimana popularitasnya, disukai masyarakat atau tidak," beber Qodari.

Qodari menilai PDIP saat ini akan mengutamakan seorang calon yang punya elektabilitas tinggi.

"Jadi kalau Pak Akhyar (Nasution, plt Walikota Medan) itu lebih tinggi atau signifikan lebih tinggi, maka Bobby akan sulit maju, karena prioritas ada pada Pak Akhyar," papar Qodari.

M Qodari bahas soal Pilkada 2020 di mana anak dan menantu Jokowi ikut maju (YouTube/KompasTV)

Gibran lebih mudah...

Berkaca pada Pilpres 2019, Qodari kemudian membandingkan peluang yang dimiliki Bobby dengan Gibran Rakabuming Raka, Putra Sulung Jokowi yang mendaftarkan diri jadi calon Wali Kota Solo.

Gibran disebut akan lebih mudah dalam menggapai elektabilitas di Kota Solo, hal ini dikarenakan rekam jejak sang ayah, Joko Widodo yang menang saat Pilpres di Kota Solo.

Namun, hal ini berbanding terbalik dengan persentase kemenangan Jokowi di Kota Medan.

Saat itu pasangan Jokowi-Maruf Amin mengalami kekalahan.

"Apalagi figur Gibran lebih populer dibanding dengan Bobby Nasution," ucap Qodari.

Belum tentu dapat restu

Halaman
123