Terkini Nasional
Bobby Nasution Ajukan Diri Jadi Wali Kota Medan, M Qodari Singgung soal Peluang sang Mantu Presiden
M Qodari menanggapi soal pengajuan diri menantu dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution sebagai bakal calon Walikota Medan.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
Qodari kemudian menganggap langkah Gibran saat mengunjungi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri adalah hal yang tepat.
"Karena walau bagaimanapun bapaknya adalah seorang presiden, masak anaknya nyelonong saja maju kepala daerah lewat PDIP tapi enggak ngomong ke Ibu Mega," tutur Qodari.
Namun, Megawati dinilai Qodari belum pasti memberikan restunya pada Gibran untuk maju.
Hal ini dikarenakan mekanisme PDIP yang selalu melakukan survey masyarakat pada setiap bakal calonnya.
Hasilnya pun diumumkan ketika akan mendekati masa pendaftaran calon walikota oleh KPUD.
"Biasanya , partai politik itu mengambil keputusan final kira-kira satu bulan,dua bulan bahkan dua minggu sebelum pendaftaran," jelas Qodari.
Lihat video selengkapnya mulai menit ke 3.21:
• Iwan Fals Bicarakan soal Pencalonan Wali Kota Gibran: 2024 Bisa Jadi Presiden Juga Tuh
Bobby kembalikan formulir pendaftaran
Bobby Nasution mendatangi kantor Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDIP Medan, Sumatera Utara untuk menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon walikota Medan, Selasa (3/12/2019).
Kedatangan suami Kahiyang Ayu ini pun disambut oleh sejumlah pengurus daerah PDIP, termasuk Sekretaris PDIP Medan.
Dikutip dari tayangan Kompas Tv, Selasa (3/12/2019), Sekretaris DPD PDIP Medan, Soetarto memberikan keterangan terkait dengan kedatangan Bobby Nasution tersebut.
Selain Bobby, juga ada sembilan orang lainnya yang sudah mengembalikan berkas pendaftaran.
"Mas Bobby Nasution telah kami terima untuk mengembalikan formulir untuk balon (bakal calon) walikota Medan," ujar Soetarto.
Meski berstatus sebagai menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Soetarto mengatakan Bobby siap mengikuti semua aturan yang ada.
"Beliau tadi sampaikan, akan mengikuti kinerja partai sebagaimana yang diatur oleh PDI Perjuangan," ujar Soetarto.