Dikutip dari Kompas.com, Kamis (29/8/2019), Krakatau Steel memiliki utang sebesar 2,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 31 Triliun.
Ada 10 Kreditur Krakatau Steel yang membiayai BUMN tersebut, yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, BRI, Bank Himbara, CIMB Niaga, OCBC NISP, Bank DBS Indonesia, Bank BCA, Bank Danamon, Indonesia Eximbank, dan Standard Chartered.
Video dapat dilihat di menit 8.50
Erick Thohir akan Keluarkan Permen untuk Transparansi Kegiatan BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan dirinya akan mengeluarkan sejumlah Peraturan Menteri (Permen) untuk mengatur beberapa hal di BUMN.
Satu di antaranya, Erick Thohir akan mengeluarkan Permen yang mengatur transparansi kegiatan di BUMN.
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Tribunnews.com, Selasa (3/12/2019), mulanya Erick Thohir mengatakan akan mengeluarkan Permen soal anak usaha.
• Soal Anak Usaha Perusahaan BUMN, Arya Sinulingga: Nanti kalau Mau Bentuk Harus Izin Erick Thohir
• Diprotes Menteri BUMN Erick Thohir, Ini Daftar BUMN Punya Bisnis Hotel, Termasuk yang Dipimpin Ahok
Permen tersebut dikeluarkan untuk mengatur pembuatan anak usaha yang didirikan oleh perusahaan induk BUMN.
Latar belakang dari keluarnya Permen tersebut adalah untuk menghindari penyelewengan anggaran dengan membangun anak usaha BUMN yang sebenarnya tidak diperlukan dan tidak bermanfaat.
Kedua, Erick Thohir akan mengeluarkan Permen soal transparansi BUMN.
Hal ini berkaca dari kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menimpa para petinggi-petinggi BUMN.
Erick Thohir berkomitmen untuk mengeluarkan Permen yang mengatur perihal transparansi kegiatan di BUMN.
Adanya Permen tersebut, diharapkan Erick Thohir mampu memperbaiki citra BUMN di masyarakat yang banyak dipandang sebagai lahan basah untuk mencari uang.
"Lebih juga bagaimana kita menjaga transparansi yang ada di BUMN sendiri," kata Erick Thohir.
"Bahwa yang namanya tender itu harus transparan."