Terkini Nasional

Bahas FPI, Haikal Hassan Protes Acara ILC soal Karikatur Gambar Habib Rizieq: Sedikit Ternoda

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Presidium Alumni (PA) 212, Haikal Hassan memberikan protesnya terhadap acara Indonesia Lawyers Club (ILC).

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Presidium Alumni (PA) 212, Haikal Hassan memberikan protesnya terhadap acara Indonesia Lawyers Club (ILC).

Haikal Hassan memprotes acara ILC terkait gambar yang terpampang di studio.

Dilansir TribunWow.com dari channel Youtube Indonesia Lawyers Club pada Selasa, (3/12/2019), Haikal Hassan mengatakan gambar itu membuat acara ILC sedikit ternoda.

Mahfud MD Ungkap Tito Karnavian Dicecar DPR Gara-gara Masalah FPI: Jangan Salahin Pemerintah Terus

"Gambar yang dipopulerkan oleh acara yang cantik ini sedikit ternoda dengan Habib Rizieq yang masih hadap belakang," ungkap Haikal Hassan.

Pria yang akrab disapa Babe Haikal ini menyanyangkan soal adanya gambar dua pria tampak kasar di belakang Habib Rizieq.

"Tapi dikawal dengan dua orang yang mukanya kasar, teriak-teriak dengan alis naik ke atas," ungkapnya.

Sehingga, Haikal Hassan berharap agar gambar tersebut tidak mempengaruhi opini publik.

"Mudah-mudahan ini tidak mempengaruhi opini publik," harap Haikal Hassan.

Juru Bicara Presidium Alumni (PA) 212, Haikal Hassan memberikan protesnya terhadap acara Indonesia Lawyers Club (ILC). (Channel Youtube Indonesia Lawyers Club)

Lantas, Haikal Hassan menyinggung masalah survey yang sempat disinggung oleh Politisi PSI yang turut hadir, Guntur Romli.

Haikal Hassan Sebut Tito Kurniavan Sebenarnya Dukung FPI

Ia tidak percaya dengan survey yang diungkapkan oleh Guntur Romly.

"Karena apa yang dikatakan sahabat saya Mas Guntur Romli dengan hasil survey yang abal-abal, ISIS, PKI, HTI, OPM termasuk ke dalamnya adalah FPI," kata Haikal Hassan.

"Ini adalah sebuah kecacatan dalam penilaian," imbuhnya.

Mahfud MD Ungkap Tito Karnavian Dicecar DPR Gara-gara Masalah FPI: Jangan Salahin Pemerintah Terus

Sehingga, Haikal Hassan menilai bahwa opini-opini publik itu mempengaruhi AD/ART FPI Pasal 6 yang kini tengah dipermasalahkan.

Halaman
123