Reuni Akbar 212

Menggebu-gebu Kritik Reuni Akbar 212, Abu Janda Didebat Haikal Hassan: Jangan Diputar Balik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abu Janda berdebat dengan Haikal Hassan soal reuni akbar 212 saat tampil di Kompas TV.

"Jadi saya lihat update hari ini narasi di 212 kan masih sama dengan tahun -tahun kemarin," kata Abu Janda.

"Jadi aku nuwun sewu ini Be, narasi 212 hari ini masih sama dengan tahun sebelumnya," sambungnya.

Ia pun menyebut reuni 212 kental dengan permusuhan.

"Narasi 212 masih penuh dengan permusuhan terhadap orang-orang di luar kelompok mereka," jelas Abu Janda.

Namun, pernyataan Abu Janda itu kembali dipotong Haikal Hassan.

"Permusuhan yang mana?," tanya dia.

"Saya ambil dua ya Beh, satu bela islam, yang selain penodaan agama nih, ini bela islam dari siapa?," jawab Abu Janda.

Permadi Arya alias Abu Janda terlibat perdebatan sengit dengan Juru Bicara Persatuan Alumni (PA) 212, Haikal Hassan. (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)

Menurut Abu Janda, tak pernah terjadi kezaliman terhadap islam di Indonesia.

"Aku ini orang islam, islam ini sedang dizalimi sama siapa? Saya orang islam dari lahir, saya tidak merasa islam dizalimi di Indonesia," kata Abu Janda.

"NU sebagai ormas islam terbesar di Indonesia tidak merasa islam sedang dizalimi," sambungnya.

Lantas, Abu Janda menyinggung soal penistaan agama.

"Sekarang yang dibahas soal penodaan agama, ini siapa penista agama sih? Ini sangat subyektif berlaku untuk orang di luar kelompok mereka," kata Abu Janda.

"Sorry ni Be, kalau penista agamanya berasal dari kelompok agama mereka enggak bilang penista agama."

Menanggapi hal tersebut, Haikal Hassan pun kembali memotong pernyataan Abu Janda.

"Khayalan, jangan di putar balikkan suadaraku, itu fiksi," sahut Haikal Hassan.

Halaman
123