Reuni Akbar 212

Ingin Rizieq Shihab Hadiri Reuni Akbar 212, Panitia Sempat Kehilangan Kontak dengan Pimpinan FPI Itu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pimpinan Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umun, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017).

"Jadi belum ada video secara resmi Beliau menuju bandara itu belum ada," katanya.

Lihat videonya mulai menit ke-2-43:

3 Agenda Utama 212

Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif mengungkap tiga agenda utama diselenggarakannya reuni akbar 212 di Monas.

Dilansir TribunWow.com, dari tiga agenda utama tersebut, satu di antaranya yakni meminta Sukmawati Soekarnoputri segera diadili secara hukum.

Diketahui, Sukmawati dianggap telah melakukan penistaan agama.

Hal itu disampaikan Slamet Ma'arif melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Sabtu (30/11/2019).

• Slamet Maarif Ungkap Kondisi Rizieq Shihab Kini dan Bandingkan dengan Ahok: Skenario Rezim Penguasa

Mulanya, Slamet menyebut pencekalan Rizieq Shihab hanyalah skenario pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

"Kemudian, betul kalau memang pemerintah enggak mencekal ya memang betul, tetapi pencekalan beliau di Arab Saudi itu atas permintaan, skenario rezim penguasa saat ini," jelasnya.

"Tapi faktanya? Sampai saat ini belum dibuka tuh."

Ia pun kembali menyinggung soal perbedaan sikap pemerintah terhadap Ahok dan Rizieq Shihab.

"Jadi jangan udah selesai selesai, ya Ahok selesai jadi komisaris utama, imam kami enggak selesai sampai sekarang persoalannya," kata Slamet.

Lebih lanjut, Slamet mengungkapkan tiga agenda utama reuni akbar 212.

Ia pun menyinggung nama Sukmawati Soekarnoputri.

"Nah, tadi kita ingin mengkritisi pemerintah, makanya besok itu ada tiga agenda," kata Slamet.

Halaman
123