TRIBUNWOW.COM - Selebriti Barbie Kumalasari kini membuka sayembara untuk menanggapi tudingan artis Nikita Mirzani.

Sayembara itu dibuat Barbie Kumalasari perihal kabar dirinya dituding Nikita mirzani telah ditransfer uang oleh Uya Kuya.

• Sindir Tiket Konser Barbie Kumalasari Capai Rp 15 Juta, Nikita Mirzani: Sensasi Gue Enggak Murahan

Sebelumnya, Barbie Kumalasari sempat memamerkan isi saldo ATM-nya di depan Uya Kuya.

Istri Galih Ginanjar itu ternyata memiliki jumlah uang mencapai Rp 3,1 miliar di dua ATM yang berbeda.

Tren pamer saldo ATM itu sontak menuai pro dan kontra.

Sementara itu, Nikita Mirzani mengungkapkan bahwa Barbie Kumalasari ditransfer uang oleh Uya Kuya.

Hal itulah yang membuat saldo ATM Barbie Kumalasari tampak berjumlah miliaran rupiah.

"Uya Kuya manggil Barbie Kumalasari, ditransferlah uang Uya Kuya ke rekeningnya si Barbie jadi seolah-olah Barbie uangnya miliaran, ini gue ngomong sejujur-jujurnya ya," ucap Nikita Mirzani seperti dikutip dari tayangan Insert yang diunggah di kanal YouTube TRANS TV Official pada Jumat (29/11/2019).

• Ditjen Pajak Soroti Artis Pamer Saldo di Atas Rp 1 Miliar, Barbie Kumalasari Santai: Enggak Masalah

• Barbie Kumalasari Tak Terima Rosa Meldianti Sebut Lucinta Luna Cantik: Jadi Lo Gitu Ya Sama Gue?

Seolah tak terima dengan pernyataan Nikita Mirzani, Barbie Kumalasari akhirnya angkat bicara.

Barbie Kumalasari bahkan berani menggelar sayembara untuk membuktikan bahwa ia tidak ditransfer uang oleh Uya Kuya.

"Terkait tentang ATM di mana orang-orang pada bilang kalau papi Uya mentransfer ke rekening saya itu adalah tidak benar," ujar Barbie Kumalasari seperti TribunStyle kutip dari tayangan Insert yang diunggah di kanal YouTube TRANS TV Official pada Jumat (29/11/2019).

Ia kemudian membeberkan alasannya membantah kabar tersebut.

"Karena satu, ketika papi Uya mentransfer dengan jumlah uang yang besar, orang bank juga akan menayangkan," tuturnya.

"Kedua, terlalu berlebihan ya kalau sampe segitunya," tambahnya.

Tak sampai di situ saja, Barbie Kumalasari pun menggelar sayembara untuk membuktikan isi saldo ATM-nya yang dianggap palsu.