Terkini Nasional

Respons Budiman Sudjatmiko saat Kemampuan Berdebatnya Diragukan oleh Rocky Gerung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdebatan terjadi antara Pengamat Politik Rocky Gerung dengan Mantan Anggota DPR fraksi PDIP, Budiman Sudjatmiko.

TRIBUNWOW.COM - Perdebatan terjadi antara Pengamat Politik Rocky Gerung dengan Mantan Anggota DPR fraksi PDIP, Budiman Sudjatmiko.

Hal itu terjadi saat Rocky Gerung dan Budiman Sudjatmiko hadir dalam acara Talk Show Rosi Kompas TV pada Kamis (28/11/2019).

Menentang keras soal FPI, Budiman Sudjatmiko justru heran ketika Rocky Gerung menyebut bahwa ormas tersebut bisa diajak berdebat.

Politisi PDIP Budiman SUdjatmio saat sampaikan pendapatanya soal SKB 11 menteri (YouTube KOMPASTV)

Soal SKB 11 Menteri, Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko Sebut sebagai Langkah Represif Pemerintah

Alih-alih gusar, Rocky Gerung pun balik bertanya soal kemampuan debat Budiman Sudjatmiko.

Mendengar pertanyaan Rocky Gerung, Budiman Sudjatmiko lantas mengaku bahwa kata debat sudah menjadi nama tengah dari sosoknya.

Pembawa acara, Rosi mengarahkan narasumber yang telah diundang untuk membahas soal FPI.

Bahasan soal FPI sendiri memang tengah menjadi perbincangan publik.

Pemerintah Indonesia sendiri masih mempertimbangkan perpanjangan izin FPI.

Izin FPI telah habis sejak 20 Juni 2019.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan FPI saat ini sudah melakukan permohonan perpanjangan izin.

Namun menurut Mahfud MD, masih ada hal yang perlu didalami oleh Kementerian Agama terkait perpanjangan izin FPI.

"Sampai saat ini, kami masih mempertimbangkan dan memproses lebih lanjut tentang syarat-syarat penerbitan surat keterangan terdaftar (SKT) itu," kata Mahfud MD, usai rapat koordinasi terbatas di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2019).

Mengetahui soal izin FPI yang konon akan diberikan kembali, Budiman Sudjatmiko pun memberikan tanggapannya.

Politisi PDIP itu mengaku tak bisa membayangkan jika negara ini memberikan izin kepada ormas yang punya konstitusi untuk membunuh negara tersebut.

Gara-gara Gebrakan Menteri soal Aturan Baru ASN, Rocky Gerung Debat dengan Budiman Sudjatmiko

Hal itu seolah merujuk pada ormas FPI.

Halaman
1234