"Nanti kalau saya bicara enggak ada bukti, nanti dibareskrimkan (dilaporkan ke polisi)."
"Tapi masjid kami sudah dilarang," imbuhnya.
Haikal Hassan mengatakan memang dirinya sudah mendapat izin dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyelenggarakan reuni akbar PA 212 di Monas, Jakarta.
Kendati demikian Haikal Hassan mengatakan adanya perbedaan kebijakan di antara pemerintah.
Ia mengatakan ada pihak yang melarang dan memberi imbauan agar tidak menghadiri reuni PA 212.
"Negara tidak kompak, kalau sebagian memberikan izin, sebagian melarang, sebagian menghimbau tidak datang," kata Haikal Hassan.
Haikal Hassan lalu menyebut contoh himbauan tidak menghadiri reuni PA 212 yang dibuat melalui media spanduk.
"Coba lihat spanduk-spanduk, spanduk itu akan kita turunkan, himbauan untuk tidak perlu hadir," ujar Haikal Hassan.
Haikal Hassan sendiri belum mengetahui apakah ada oknum yang sengaja berbuat seperti itu atau reaksi dari masyarkat.
"Kita belom temukan apakah oknum, apakah masyarakat," terang Haikal Hassan.
• Rizieq Shihab Mengaku Dicekal, Menko Polhukam Mahfud MD: Masa Lapornya di Medsos?
Video dapat dilihat di awal:
Anies Baswedan Izinkan Acara Reuni 212
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara soal perizinan rencana reuni 212 yang akan diadakan di Monas, Jakarta.
Anies Baswedan mengatakan dirinya akan mengizinkan reuni 212 untuk digelar di Monas.
Dikutip TribunWow.com dari Kompastv, Jumat (22/11/2019), Anies Baswedan menjelaskan bahwa reuni 212 yang rencananya akan dilakukan pada 2 Desember 2019 nanti, dapat dilakukan di Monas.
• Tak akan Mengemis ke Jokowi & Prabowo Pulangkan Rizieq, PA 212: Pulang atau Nggak, Nggak Masalah