TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari mengungkapkan kekhawatirannya terhadap candaan yang diucapkan oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Diketahui, belum lama ini Ahok mengaku sebagai lulusan S3 Mako Brimbo saat ditanya terkait penolakan terhadap dirinya, yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Dilansir TribunWow.com, terkait hal itu, M Qodari menyebut Ahok kurang ahli dalam berbicara di depan publik.
• Soroti Pernyataan Ahok Lulusan S3 Mako Brimob, M Qodari: Tolong Kerja Saja, Enggak Usah Bicara
• Ahok Jadi Petinggi Pertamina, M Qodari Ungkap Peluang sang Mantan Gubernur Maju di Pilkada 2020
Melalui tayangan YouTube KOMPASTV, Senin (25/11/2019), M Qodari mengungkap kelemahan yang dimiliki Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Tapi menurut saya memang Ahok sekali lagi punya kelemahan yaitu di dalam komunikasi politik," terang Qodari.
Qodari menyebut Ahok lebih ahli dalam bekerja dibandingkan dengan berbicara di hadapan publik.
"Kekuatan Ahok itu adalah bekerja, kalau yang lain itu bekerja sambil berbicara," ucap Qodari.
"Tapi kalau Ahok, sekalai lagi kalau saya boleh meminta, tolong Ahok bekerja saja jangan berbicara," imbuhnya.
Lantas, Qodari mengungkapkan kekhawatirannya terkait pernyataan Ahok di hadapan awak media.
"Dan saya hari ini sudah mulai khawatir karena ternyata Ahok melayani proses door stop ya, beberapa kali kedengeran seolah-olah Ahok menghindari pertanyaan," ucap Qodari.
Qodari mengaku khawatir Ahok mengucapkan pernyataan yang keliru di hadapan media.
"Tetapi pada hari ini saya mendengar beliau melayani door stop, wawancara, dan sudah mulai ada satu dua joke yang dalam tanda kutip menurut saya kalau tidak direm takutnya bablas," kata Qodari.
Politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade pun menanyakan maksud Qodari itu.
"Joke-nya apa itu?," tanya Andre.
"Misalnya 'Saya ini S3 Mako Brimbob'," kata Qodari menirukan Ahok.