"Bermimpinya apa?" ujar Kurtubi balik bertanya.
"Karena belum tentu benar dari mana Anda kemudian bisa mengatakan bahwa ini ada pasti makelarnya belum tentu juga," ujar Aiman lagi.
• Dapat Banyak Kritik setelah Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ahok: Belum Kenal Saya kan
Kurtubi kemudian dengan tegas bahwa adanya makelar di Pertamina itu jelas ada.
"Karena gini pembelian minyak mentah dari luar sejak pertama dilakukan lewat trader," tegas Kurtubi.
"Anda bisa pastikan itu?," tanya Aiman.
"Iya," jawab Kurtubi.
Sehingga, makelar akan mendapat keuntungan dengan adanya pembelian minyak tanah oleh Pertamina melaluinya.
"Dan pasti ada yang mendapat keuntungan dari situ?," tanya Aiman.
"Soal keuntungan apa tidak Exactly, trader enggak mungkin kerja bakti, tradder pasti memperoleh keuntungan karena lewat tradder kita membeli sesuatu lebih mahal," jelas Kurtubi.
Sementara itu, Arya mengatakan, dirinya sebelumnya sempat berkata bahwa belum tentu benar ada Mafia Migas lantaran belum mendalami kasus tersebut.
"Nah ini kan yang saya lihat ya karena saya belum mendalami lebih detail mengenai itu di Pertamina," ucap Arya.
Lihat videonya mulai menit ke-6.51:
Sebelumnya, pada kesempatan itu Kurtubi membongkar kejanggalan-kejanggalan yang terjadi di Pertamina.
Kurtubi mengatakan, sebenarnya cukup mudah membongkar Mafia Migas di Pertamina.
"Dari dulu saya bilang kalau itu yang disebut dengan Mafia Migas solusinya amat sangat gampang," kata Kurtubi seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas TV pada Selasa (26/11/2019).