Dendam tersebut bermula ketika keduanya harus menghadapi Hotman Paris dalam kasus ikan asin beberapa waktu lalu.
Hotman Paris membela Fairuz A Rafiq melawan Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua yang menggunakan jasa Farhat Abbas dan Andar Situmorang.
Dari kasus pencemaran nama baik tersebut, Hotman Paris memenangkan perkara tersebut hingga ketiga klien rivalnya harus masuk penjara.
"Karena waktu itu kan kasus ikan asin," ucap Hotman Paris.
"Saya dengan gayanya dasi kupu-kupu dari Hollywood datang ke Polda."
"Hanya dalam waktu sekian hari kliennya (Farhat dan Andar) sudah masuk tahanan," terangnya.
Tak hanya sampai di situ, ketika kasus masih berjalan pun, Farhat Abbas dan Andar Situmorang justru dipecat sebagai kuasa hukum.
"Enggak lama kemudian mereka berdua dipecat sebagai kuasa hukum," ujar Hotman Paris.
"Itu kan hal yang sangat tidak diinginkan oleh pengacara."
• Curi Perhatian, Lihat Gaya Sandiaga Uno saat Berpose Khas Hotman Paris di Samping sang Pengacara
Hotman Paris menerangkan strategi yang digunakan oleh Farhat Abbas dan Andar Situmorang sangat berbeda dengan strategi yang digunakannya untuk menuntaskan kasus hukumnya.
"Kalau saya kan tetap tenang, itulah prinsip yang saya pakai sebagai pengacara. Tiga, amati, analisa, action," kata Hotman Paris.
"Apapun kata mereka di Instagramnya saya amati, dan itu yang sekarang saya pakai untuk memburu mereka," tandasnya.
Lihat video selengkapnya di menit 5.38:
Perbandingan Honor Hotman Paris dan Farhat Abbas
Hotman Paris Hutapea sampai terkaget saat honornya sebagai pengacara dibandingkan dengan Farhat Abbas oleh Boy William