Staf Khusus Presiden

Stafsus Jokowi, Putri Tanjung Pernah Menangis karena Tak Diberi Uang oleh Chairul Tanjung

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Staf khusus presiden, Putri Indahsari Tanjung bercerita soal masa kecilnya yang pernah menangis karena tak diberi uang oleh ayahnya untuk biaya acara

TRIBUNWOW.COM - Staf Khusus Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Putri Indahsari Tanjung bercerita tentang masa kecilnya.

Saat umur 18 tahun, Putri Tanjung pernah menangis karena tidak diberikan uang oleh ayahnya (Chairul Tanjung) untuk keperluan acara yang diselenggarakan olehnya.

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Deddy Corbuzier, Jumat (22/11/2019), mulanya Putri Tanjung menjelaskan bagaimana uang sponsor yang telat diberikan atau dibayarkan kepada penyelenggara acara adalah hal yang lazim dan wajar.

Putri Indahsari Tanjung (kiri) dan Chairul Tanjung (kanan) (instagram/@putri_tanjung)

Tak Kerja Full Time, Segini Gaji yang Didapat Staf Khusus Milenial Jokowi

"Kalau Event Organizer (EO) minta sponsor ke klien, kan klien bayarnya belakangan dan lama, biasanya 30 sampai 60 hari setelah event," jelas Putri Tanjung.

Putri Tanjung kala itu sedang kekurangan uang untuk membayar salah satu vendor di acara miliknya.

"Gua gimana cara mau bayar vendor, gua nggak bisa bayar vendor," jelas Putri Tanjung.

"Gua lupa vendor ligthning, apa vendor sound system," tambahnya.

Situasi yang mendesak dan darurat, membuat Putri Tanjung memberanikan diri meminta pertolongan ayahnya.

Putri Tanjung mengatakan kala itu umurnya masih 18 tahun.

"Gua memberanikan diri untuk mengetuk-ngetuk pintu Bapak Gua," kata Putri Tanjung.

"When i was 18 (ketika aku umur 18 tahun)," tambahnya.

Kemudian Putri Tanjung menceritakan apa yang dikatakan kepada ayahnya kala itu.

"Pak, Uti (Putri Tanjung) bikin acara itu bla bla bla, abis itu gua bilang boleh enggak pinjam uang dulu, aku janji bakal dibayar saat uang sponsor turun," tutur Putri Tanjung.

Setelah Putri Tanjung memohon meminta uang karena situasi yang mendesak, Chairul Tanjung tetap tidak memberikan anaknya uang.

"No, enggak, cari sendiri," kata Putri Tanjung mengutip jawaban ayahnya kala itu.

Setelah permohonannya meminta uang tidak dikabulkan oleh ayahnya, Putri Tanjung mengaku dirinya bergegas pergi ke kamarnya dan menangis.

"Jadi gua waktu itu, apa yang gua lakukan adalah gua balik kamar dan nangis dulu," ujar Putri Tanjung.

Putri Tanjung mengatakan dirinya yang saat itu masih di umur yang sangat muda, tidak bisa berfikir bagaimana cara mendapatkan uang yang banyak untuk membayar vendor di acara yang diselenggarakannya.

"Karena of course (tentu) gua enggak bisa mikirlah, gua gimana cara cari uang," tutur Putri Tanjung.

"Gua masih inget itu waktu umur gua 18 tahun," tambahnya.

Setelah sempat menangis, Putri Tanjung mengaku akhirnya dirinya menemukan jalan keluar untuk mendapatkan uang.

Putri Tanjung memutuskan untuk bernegosiasi dengan pemberi sponsor dan berusaha mendapatkan bayaran dari sponsor lebih awal.

Usaha Putri Tanjung membuahkan hasil, meskipun yang didapat hanya sebesar 20 persen dari total dana yang diberikan oleh sponsor.

"Aduh gua harus ngapain, ya udah akhirnya gua berpikir-pikir," kata Putri Tanjung.

"Dengan jernih gua datang ke klien gua, ke sponsor gua, gua nego-nego dan segala macem."

"Walaupun gua enggak bisa dapetin setengahnya, tapi at least (setidaknya) waktu itu gua bisa dapetin 20 persennya dulu, yang mana itu lumayan," imbuhnya.

Tips Wirausaha dari Stafsus Jokowi, Putri Tanjung yang Mulai Usaha Sejak Berumur 15 Tahun

Video dapat dilihat menit 7.10

Putri Tanjung Akui Gagal Tiru Cara Ayah Capai Kesuksesan

Staf Khusus Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Putri Indahsari Tanjung menceritakan bagaimana dirinya pernah mencoba resep sang ayah untuk bisa sukses.

Chairul Tanjung, ayah dari Putri Indahsari Tanjung adalah konglomerat yang mengepalai PT Chairul Tanjung Corpora yang berbisnis di berbagai sektor seperti keuangan, media, properti, hiburan, dan lain sebagainya.

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Deddy Corbuzier, Jumat (22/11/2019), Putri Tanjung mulanya menjelaskan bahwa kesuksesan orang-orang pada zaman dahulu dapat dikatakan lebih susah dibandingkan saat ini.

putri tanjung bersama ayahnya chairul tanjung (TribunNews.com)

• Gaya Staf Khusus Presiden Jokowi, Putri Tanjung Tuai Sorotan, Punya Koleksi Sepatu Berharga Jutaan

Putri Tanjung mengatakan dengan adanya perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini, justru semakin gampang untuk meraih kesuksesan.

"Sekarang sama dulu beda, sekarang ada sosial media, lebih gampang lagi sebenarnya," ujar Putri Tanjung.

Putri Tanjung kemudian menjelaskan, setiap orang memiliki cara sukses yang berbeda-beda.

Perjalanan sukses yang dialami oleh satu orang, belum tentu berhasil jika diterapkan kepada orang lain.

"Gua itu selalu ngomong bahwa setiap kesuksesan itu mau jadi pengusaha atau apapun itu, semua orang itu punya formulanya masing-masing, punya racikannya masing-masing," kata Putri Tanjung.

Putri Tanjung lanjut bercerita bagaimana ia pernah mencoba untuk meniru cara sukses yang berhasil diraih oleh Chairul Tanjung.

Ia mengatakan dirinya tidak berhasil menerapkan formula ayahnya.

Kemudian ia menegaskan, setiap orang memang memiliki cara sukses yang berbeda.

"Lu tahu enggak, enggak perlu jauh-jauh, ini gua alami sendiri," kata Putri Tanjung.

"Gua mencoba menjiplak racikan ayah gua, biar gua bisa sukses."

"Ya enggak bisa, beda." tambahnya.

• Berusia 23 Tahun, Putri Tanjung Jadi Staf Khusus Presiden Jokowi yang Termuda

Video dapat dilhat menit 2.25

Daftar Nama Staf Khusus Jokowi

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (21/11/2019), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk 13 orang sebagai Staf Khusus Presiden untuk mendampingi dirinya bertugas.

Jokowi memperkenalkan tujuh dari total 13 orang yang menjadi wajah baru di jajaran staf khusus presiden.

Ketujuh orang tersebut dipilih Jokowi dari kalangan milenial.

• Profil Putri Indahsari Tanjung, Anak Chairul Tanjung yang Ditunjuk Jokowi Jadi Staf Khusus Presiden

Nama-nama tersebut adalah Putri Indahsari Tanjung, Adamas Belva Syah Devara, Ayu Kartika Dewi, Angkie Yudistia, Gracia Billy Yosaphat Membrasar, Aminuddin Ma'ruf, dan Andri Taufan Garuda Putra.

Berikut daftar nama 13 staf khusus Jokowi:
1. Putri Indahsari Tanjung - (CEO dan Founder Creativepreneur)

2. Adamas Belva Syah Devara - (Pendiri Ruang Guru)

3. Ayu Kartika Dewi - (Perumus Gerakan Sabang Merauke)

4. Angkie Yudistia - (Pendiri Thisable Enterprise, kader PKPI, difabel tuna rungu)

5. Gracia Billy Yosaphat Membrasar - (CEO Kitong Bisa, peraih beasiswa kuliah di Oxford)

6. Aminuddin Ma'ruf - (Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PMII)

7. Andri Taufan Garuda Putra (Pendiri Lembaga Keuangan Amartha)

8. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana (Akademisi)

9. Sukardi Rinakit (Pengamat Politik)

10. Arif Budimanta (Politisi PDI-P, ekonom Megawati Institute)

11. Diaz Hendropriyono (Ketua Umum PKPI)

12. Dini Shanti Purwono (Kader PSI, ahli hukum lulusan Harvard)

13. Fadjroel Rachman (mantan aktivis, Komisaris Utama PT Adhi karya)

• Profil Emma Sri Martini, Mantan Dirut Telkomsel yang Kini Jadi Direktur Keuangan PT Pertamina

(TribunWow.com/Anung Malik)