Ahok Jadi Bos Pertamina

Soal Ahok, Marwan Batubara dan Ali Ngabalin Cekcok Saling Tunjuk, Presenter sampai Turun Tangan

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdebatan terjadi antara Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies, Marwan Batubara dengan Mantan Staf Ahli Kepresidenan, Ali Ngabalin.

TRIBUNWOW.COM - Perdebatan terjadi antara Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies, Marwan Batubara dengan Mantan Staf Ahli Kepresidenan, Ali Ngabalin.

Marwan Batubara dengan Ali Ngabalin berdebat masalah penunjukan Ahok sebagai Komisaris Utama BUMN.

Dilansir TribunWow.com dari tayangan Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, Jumat (22/11/2019), mulanya, Marwan Batubara meminta agar Ali Ngabalin jangan salah sangka.

Marwan Batubara Bilang Ahok Orang Sangat Kotor, Ali Ngabalin Beri Balasan Sebut Pakar Halusinasi

Ia menegaskan tidak membenci Ahok secara personal meski menolak Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi Komisaris Utama di Pertamina.

Namun, Ali Ngabalin merasa kurang setuju dengan ungkapan Marwan Batubara hingga perdebatan tak terelakkan.

"Nah Pak Ngabalin juga harus ingat, jangan memaksakan pendapat Anda bahwa saya ini benci. Makanya-makanya boleh saya," ujar Marwan belum selesai.

"Kalau Abang tidak benci kenapa Anda mengatakan kata dengan orang kotor," tanya Ali Ngabalin.

Lantas, Ali Ngabalin mulai menuntut Marwan mengapa menggunakan kata 'orang kotor' bagi Ahok.

"Memang Marwan orang bersih? Memang kotor, Marwan orang bersih?," ujar Ali Ngabalin sambil tunjuk Marwan.

"Iya," jawab Marwan.

"Kenapa Anda menggunakan kata orang kotor," tanya Ali Ngabalin lagi.

"Karena buktinya," ujar Marwan belum selesai.

Marwan Batubara Ungkap Kasus-kasus Ahok terkait Keuangan hingga Sindir KPK: Orang yang Sangat Kotor

Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies, Marwan Batubara mengkritik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Komisaris Utama PT Pertamina BUMN. (Channel Youtube Talk Show tvOne)

Meski belum menjawab, Ali Ngabalin menegaskan bahwa Marwan menggunakan kata-kata itu lantaran membenci Ahok.

"Itu artinya kata-kata tidak layak dipakai, itu artinya Anda benci," ungkap Ali Ngabalin.

"Bukan saya," bahtah Marwan.

"Kalau Bung Marwan menggunakan ini orang kotor, Ahok itu orang kotor, berarti Anda benci tidak boleh menggunakan kata begitu," kata Ali Ngabalin keras.

Halaman
123