Kabar Tokoh

Manajer Tim PB Djarum Ungkap Cerita Masa Audisi Kevin Sanjaya sebelum Jadi Atlet Dunia

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekspresi Kevin Sanjaya saat menerima wawancara BOLA di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta

TRIBUNWOW.COM - Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi, mengungkapkan para atlet muda bulu tangkis nasional masih memiliki jalan yang panjang meski sudah mendapatkan beasiswa PB Djarum.

Ajang pencarian bakat bibit-bibit muda bulu tangkis nasional yang diselenggarakan PB Djarum, sudah memasuki tahap final.

Ajang yang bernama Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis itu bertempat di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, pada Rabu (20/11/2019) hingga Jumat (22/11/2019).

Untuk tahap final tahun ini, total ada 133 peserta yang berjuang untuk mendapatkan beasiswa bulu tangkis dari PB Djarum.

Para atlet harus melalui beberapa tahapan guna mendapatkan beasiswa. Mulai dari tahap seleksi yang telah digelar di lima kota (Bandung, Purwokerto, Surabaya, Solo Raya, Kudus), tahap final, hingga fase karantina.

“Pada fase karantina ini, kami akan memperhatikan kegigihan para peserta dalam menjalani proses pembinaan. Kemudian yang kedua adalah kemampuan untuk beradaptasi,” ujar Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi.

VIDEO Aksi Tengil Kevin Sanjaya di Final Fuzhou China Open, sampai Disebut Licik dan Pura-pura Panik

Setelah fase karantina, PB Djarum akan mengumumkan siapa saja peserta yang berhasil menerima beasiswa.

Fung menambahkan, para peserta yang mendapatkan beasiswa bakal dibina di asrama GOR Djarum Jati selama minimal satu tahun.

Mulai dari jadwal dan menu latihan, hingga hal detail seperti menu makanan, akan diperhatikan.

Setelah itu, para atlet belia itu akan dinilai apakah layak meneruskan beasiswa PB Djarum.

"Kami baru bisa mendalami atlet itu dua hingga tiga bulan," tutur Fung. Fung melanjutkan, tidak gampang membentuk atlet kelas dunia.

Ia mencontohkan kasus Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Pada audisi umum 2006, Kevin gagal lolos ke tahap karantina meskipun ia sudah melaju ke tahap final.

Pada tahun selanjutnya, Kevin mencoba lagi.

Tak Mau Pikirkan Hat-trick di All England, Kevin Sanjaya Pilih Tampil Semaksimal Mungkin

Ia akhirnya lolos ke tahap karantina hingga mendapatkan beasiswa dari PB Djarum.

Halaman
12