Kabar Tokoh

Tanggapi Tudingan Dewi Tanjung, Novel Baswedan: Ini Risiko Berbuat Baik

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Novel Baswedan saat menunjukkan kacamatanya

Saat itu dirinya ditangani di pusat perawatan luka bakar, oleh dua dokter ahli di Singapore General Hospital yang direkomendasikan oleh tim dokter kepresidenan.

"Ketika di sana dibilang perban ini akan dibuka, dan ketika dibuka saya baru tahu kalau ternyata di dalamnya pakai kasa basah," beber Novel.

"Kasa basah kan dipakai buat luka, nah itu dipakai di beberapa tempat di muka saya."

Novel Baswedan saat diwawancara oleh Deddy Corbuzier (YouTube Deddy Corbuzier)

Novel lalu menyebut, setelah ditangani dengan baik oleh tim dokter, luka bakar di wajah Novel Baswedan mulai membaik.

"Empat hari saya dirawat di sana, yang bagian luka-luka itu mengelupas," ucap Novel.

Atas pulihnya luka-luka tersebut, Novel mengatakan hal itu tak lepas dari penanganan para dokter baik di Indonesia maupun Singapura.

Sehingga luka akibat siraman air keras tersebut tidak menimbulkan bekas luka pada wajah Novel.

Namun, dari penuturan Novel, tak hanya wajah dan matanya saja yang mengalami kerusakan imbas penyiraman air keras, tetapi juga pada bagian dalam hidung.

"Cuma saya di dalam bagian hidung ini ada beberapa yang terbakar, yang jaring-jaring dalam hidung itu ada yang rusak, sehingga sedikit agak terganggu," ujar Novel.

"Saya kira cuma itu, kalau di mulut cuma di bibir."

Ada fakta menarik terkait dengan mata Novel Baswedan.

Tak banyak yang tahu, ternyata dokter menggunakan gigi taring bawah kanan Novel untuk membantu penglihatannya pada mata sebelah kiri.

"Gigi saya itu diambil yang taring kanan bawah, dan dibuat untuk sebagai kerangka buat duduknya lensa hitam di tengah itu," tutur Novel.

Lihat video selengkapnya pada menit ke 06.30:

DPR RI Gelar Rapat Dengar Pendapat dengan Kapolri Idham Azis, Kasus Novel Baswedan Ikut Jadi Bahasan

Dewi Tanjung curiga dengan wajah Novel Baswedan

Kuasa Hukum Novel Baswedan, Saor Siagian mengatakan dirinya tidak memiliki kompetensi untuk menjawab pertanyaan seputar luka yang dialami Novel.

Halaman
123