Liga 1

Persela Lamongan Menang Tipis atas Badak Lampung FC, Nil Maizar Ungkap Cerita soal Penalti

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar kecewa dengan kekalahan 0-1 atas PSIS Semarang di Stadion Surajaya, Lamongan pada Jumat (18/10/2019).

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar, memuji performa timnya ketika menjamu Perseru Badak Lampung FC.

Persela menang tipis 1-0 atas tamunya dalam pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (20/11/2019) sore.

Laga sempat terhenti dan harus menunggu lama akibat suporter tuan rumah turun ke lapangan.

Penonton memasuki lapangan usai Alex dos Santos gagal mengeksekusi penalti yang diberikan oleh wasit pada menit ke-72.

Tidak hanya memasuki lapangan, penonton juga sempat melakukan aksi bakar-bakar di tribune dan merusak papan iklan serta jaring gawang.

Namun setelah laga dilanjutkan, Persela bisa mencetak gol kemenangan saat injury time.

Muhammad Zaenuri memastikan Persela mendulang tiga poin.

"Saya bersyukur karena capaian hari ini penuh dengan perjuangan. Pemain kami tanpa kenal lelah dan tidak patah semangat dengan kondisi apa pun," ujar Nilmaizar, selepas laga.

"Gol Zaenuri menyelamatkan tim kami. Kalau dia tidak tenang dalam memanfaatkan peluang, itu bisa saja tidak jadi gol."

"Namun saya apresiasi perjuangan seluruh pemain, yang telah memberikan semua kemampuan terbaik dalam pertandingan ini."

Mantan arsitek Semen Padang dan PS Tira ini juga sempat menyinggung soal eksekusi penalti Alex dos Santos, yang gagal berujung gol.

Ia menyebut, sebenarnya ada tiga pemain yang disiapkan setiap kali tim berjulukan Laskar Joko Tingkir mendapat hadiah penalti.

Selain Alex, ada pula Kei Hirose dan Rafael Gomes (Rafinha).

"Dalam setiap latihan itu kami siapkan Alex, Kei, dan Rafinha. Sebenarnya tadi saya panggil Kei untuk ambil eksekusi, tetapi dia tidak berani dan memberikan kepada Alex," ungkapnya.

"Tetapi sudahlah, itu bukan salah Alex juga, saya tetap apresiasi Alex yang sudah berani ambil tendangan penalti tersebut."

Halaman
12