Kali ini, Ustadz Abdul Somad yang balas ‘menolak’ meminum minuman yang dihidangkan KPK.
“Dan ketika mereka (KPK) kasih saya air minum, saya katakan, saya bawa dari rumah,” ujar UAS sambil tersenyum.
Artinya apa, kata UAS melanjutkan tausiahnya, setiap tetes ini akan diminta pertanggung jawaban di hadapan Allah SWT.
“Ini dibeli dari mana. Ini uang negara. Tidak ada nama saya dalam anggaran ini.”
“Jangan sampai hancur amal saya, pahala-pahala ceramah saya habis hanya karena 600 ml ini,” ujarnya.
Dia pun berpesan kepada para jemaah yang hadir di masjid KPK tersebut, agar terus menjaga integritas.
“Integritas harus kita jaga. Takbir,” tegas UAS.
Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Dikutip dari video Kompas TV, Ustadz Abdul Somad menyampaikan datang memberikan tausiah kepada pegawai dan pimpinan tentang integritas penegak hukum terutama soal korupsi dari sudut pandang Islam.
"Temanya tentang integritas, bagaimana dalam Islam kita diajarkan sebesar biji sawi pun kecurangan akan dituntut di hadapan Allah SWT," ujar Ustadz Abdul Somad usai memberikan tausiah sebelum meninggalkan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (19/11/2019).
Somad mengaku turut memberi dukungan moral terhadap seluruh elemen dalam lembaga antirasuah tersebut.
Menurut dia, apa yang telah dikerjakan KPK merupakan sesuai dengan ajaran dalam islam.
Dia mengatakan bahwa pegawai KPK mesti memiliki keyakinan dalam batin bahwa bekerja memberantas korupsi adalah sesuatu yang baik.
“Cegah orang dari perbuatan dosa maka itu adalah inti ajaran Islam. Islam berani mengatakan tidak pada narkoba, tidak pada sogok, tidak pada risywah (rasuah) maka mesti ada kekuatan yang dalam batin kita, yaitu dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” sebutnya.
• Terlalu Sibuk, Ustaz Abdul Somad (UAS) Mundur sebagai PNS dan Dosen UIN Suska Riau