Terkini Daerah

Anaknya Ditikam karena Ketahuan Bermesraan dengan Istri Orang di Kuburan, Orangtua Ambil Jalur Hukum

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang Pria berinisial DY (22) warga Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara ditahan di sel tahanan Polresta Manado pada Rabu (20/11/2019)

TRIBUNWOW.COM - RD dan KD menjadi korban penusukan oleh DY, yang tak lain suami KD, setelah keduanya kedapatan berciuman di kuburan.

Lokasi kejadian di tanah pemakaman adat kecamatan Singkil.

Ibu RD saat ditemui berada di warung dekat Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kamis (21/11/2019).

Kronologi Pria di Manado Tikam sang Istri dan Siswa, Bermula Pergoki Korban Berciuman di Kuburan

Ia mengatakan, dirinya tidak bersama anaknya saat kejadian, di TKP bukan hanya kedua korban.

"Mereka ada lebih dari lima orang, pada malam hari saat kejadian bukan hanya mereka berdua. Kuburan yang mereka duduki bersama adalah makam ayah dari RD," kata ibu korban.

Di pusara kuburan tertulis WK (almarhum) sama dengan marganya RD.

TKP belum dibersihkan sampai hari ini, masih banyak darah yang berlumuran di tegel pekuburan.

Ibu korban katakan, kalau hanya berkelahi itu biasa, tapi ini sudah pakai barang tajam.

"Keluarga pelaku sudah ada etika baik meminta datang maaf kepada kami, dan kami memaafkan tapi harus diproses secara hukum, karena ini bicara hukum karena ini negara hukum," ucapnya.

Kata dia, itu kuburan ayahnya, siapa yang harus melarang dia ke sana.

Korban ada tiga bersaudara, yang sulung pria yang kedua wanita.

Yang sulung saat kejadian berada bersama ibu korban, tapi yang kedua berada di pulau Jawa.

Dari pengakuan ibu korban, ada tiga lubang di bagian paha kaki kiri anaknya.

Pada kejadian itu korban langsung dibawa dan dirawat di Rumah Sakit Pancaran Kasih Manado, setelah dijahit luka penususkan, korban langsung pulang dan rawat jalan.

"Kami sudah memaafkan pelaku, tapi diproses hukum saja, apalagi sekarang masih dalam keadaan panas-panasnya kejadian ini, jadi lebih baik pelaku masih di dalam dulu biar aman,"ujarnya.

Halaman
123