Polemik APBD DKI 2020

Gaya Santai Anies Baswedan Hadapi Kritik, Mulai dari Kisruh APBD DKI hingga Karikatur Lem Aibon

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan - Di tengah serangan kritik yang begitu banyak, Baswedan memiliki gayanya sendiri dalam mengharapi kritik tersebut, seperti apa?

Ia kemudian menjelaskan problematika polemik APBD DKI 2020 hanya merupakan sebuah penggiringan opini.

"Yang sekarang terjadi adalah soal twisting (pemelintiran-red) penjelasan," kata Anies Baswedan.

Anies Baswedan kemudian mengibaratkan masalah tersebut dengan sebuah perumpamaan.

"Ini ada air, tapi kalau ada 100 orang bilang ini bir. Terus aku sendiri yang cuma bilang ini air putih," tutur Anies Baswedan.

Untuk membuktikan air tersebut memang benar merupakan air, Anies Baswedan menyerahkannya kepada waktu.

Ia yakin seiring berjalannya waktu, kebenaran akan terungkap.

"Jadi saya bilang, sudah. Tunggu waktu," kata Anies Baswedan.

"Nanti kita buktikan bahwa ini air bukan bir," tambahnya.

Anies Baswedan mengatakan permasalahan yang dihadapinya selama ini rata-rata seperti itu, berupa pemelintiran opini.

"Yang kita hadapi selama ini seringkali adalah begitu," jelas Anies Baswedan.

• Disalahkan soal Aibon Rp 82 Miliar, Anies Baswedan: Lebih Baik Dikira Bermasalah, Ternyata Enggak

Permasalahannya bukan karena menemukan fakta adanya masalah yang benar-benar terjadi.

"Bukan soal faktanya," kata Anies Baswedan.

Maka dari itu Anies Baswedan mengatakan dirinya santai dalam menghadapi masalah tersebut.

"Karena itu kita rileks," tambahnya.

Ketika ditanyakan apakah dirinya merasa tidak takut karena melakukan hal yang benar.

Halaman
1234