Kabar Tokoh

Sempat Minta Ahok Keluar dari PDIP jika Masuk BUMN, Jubir Presiden Fadjroel Rachman Akui Keliru

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat memperingati upacara kemerdekaan RI, 17 Agustus 2019

Ahok mengatakan dirinya hanyalah anggota PDIP.

Statusnya yang hanya sebagai anggota partai, menurut Ahok itu tidak melanggar aturan apapun.

"Kalau secara peraturan yang tidak boleh itu pengurus partai, anggota dewan," jelas Ahok.

"Saya kan hanya kader," tambahnya.

• Ahok Ungkap Diskusinya dengan Erick Thohir soal Wacana Bos BUMN: Yang Paling Besar, Paling Rumit

Ahok kemudian sedikit bercanda dengan wartawan.

Ia heran soal dirinya harus keluar dari parpol, dan berkelakar soal PDIP partai terlarang sehingga dirinya harus keluar dari partai jika ingin bergabung dalam BUMN.

"Emangnya PDIP partai terlarang?," canda Ahok.

Ia kembali menegaskan jika tak ada peraturan yang mengharuskan dirinya keluar dari partai politik, maka ia akan tetap bergabung dalam PDIP.

"Enggak dong, kalau peraturannya enggak, saya tetap anggota partai kok," jelas Ahok.

Ahok kemudian menyatakan dirinya setia dengan PDIP.

"Saya setia sama PDI Perjuangan kok," kata Ahok.

• Pengamat Minta Ahok Tak Cuma Jadi Pajangan jika Dapat Posisi BUMN: Ada Mafia Kuat di Situ

Video dapat dilihat menit 1.07

Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio Peringatkan Ahok agar Keluar dari Parpol jika Masuk BUMN

Status Ahok yang masih tercatat sebagai kader PDIP mengundang tanya berbagai pihak, salah satunya dari Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (15/11/2019), Agus mengatakan ia takut jika Ahok masih tergabung dalam partai politik, maka kepentingan partai akan terbawa saat bekerja di BUMN.

Halaman
1234