Acara Formula E sendiri menerima berbagai respon dari politisi, ada yang pro dan kontra dengan acara tersebut.
• Lem Aibon Rp 82 Miliar jadi Momentum Bandingkan Ahok dan Anies, Qadari Ingatkan agar Anies Hati-hati
Ketua F-Nasdem DPRD DKI Dukung Formula E 2020, Jakarta Perlu Proyek Besar
Pegiat Media Sosial, Eko Kunthadi mempertanyakan tanggapan Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino soal acara Formula E 2020 yang memakan anggaran triliunan rupiah.
Anggota DPRD DKI Jakarta tersebut kemudian menyamakan proyek Formula E 2020 dengan pembangunan Monumen Nasional (Monas) yang dilakukan oleh Soekarno saat kondisi ekonomi Indonesia masih belum stabil.
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Q&A METRO TV, Minggu (10/11/2019), awalnya Eko mempertanyakan bagaimana respons Wibi Andrino terhadap proyek yang hanya berdurasi beberapa hari tersebut.
Pertama Eko mengatakan banyak proyek anggaran bernilai besar yang beredar di publik.
Namun dari sekian banyak item yang beredar, Formula E 2020 adalah salah satu proyek yang kemungkinan besar akan dijalankan oleh Pemerintah DKI Jakarta.
"Itu kan banyak banget item anggaran kemarin yang beredar di publik, tapi ada satu yang kayaknya sudah menjadi hal yang agak fix," jelas Eko.
"Misalnya rencana balapan Formula E 2020, bagaimana ini karena besar banget Rp 1 triliun," tambahnya.
Eko menyayangkan Rp 1 triliun hanya digunakan untuk proyek harian.
Ia kemudian berandai berapa banyak rumah susun yang bisa dibangun dengan anggaran sebesar Rp 1 triliun tersebut.
"Rp 1 triliun itu, bisa membangun berapa banyak rumah susun itu," jelasnya.
Eko lanjut membahas anggaran Jakarta yang defisit, ia menyayangkan uang Rp 1 triliun untuk event beberapa hari.
"Kemarin anggaran kita kan defisit, nah ini Rp 1 triliun untuk event beberapa hari," tambahnya.
Wibi Andrino Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, mengatakan bahwa anggaran untuk Formula E 2020 tidak murni Rp 1 triliun.