Rizal percaya banyak orang selain Ahok yang mampu memberikan kontribusi lebih terhadap kemajuan BUMN di Indonesia.
Sebaliknya, Rizal menyindir menjadikan Ahok sebagai petinggi BUMN hanya akan mengundang keributan yang tidak perlu.
"Itu (orang-orang selain Ahok) memberikan nilai tambah yang jauh lebih besar," kata Rizal.
"Daripada Ahok yang modalnya itu nanti keributan doang," tambahnya.
Rizal mengatakan semasa Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta, ia menduga Ahok mengumpulkan banyak dana ilegal.
"Waktu dia jadi gubernur, dia juga banyak mengumpulkan dana-dana off budget (di luar anggaran)," kata Rizal.
"Sebetulnya itu ilegal, dilarang oleh undang-undang kita," tambahnya.
• Kabar dan Penampilan Terkini Veronica Tan Mantan Istri Ahok, Gagas Kegiatan Musik di Rusun
Rizal mengatakan kegiatan pengumpulan dana secara ilegal, dijadikan Ahok sebagai sebuah kebiasaan.
"Buat dia itu dijadikan kebiasaan," jelas Rizal.
Kemudian ia menyindir Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang menunjuk Ahok untuk masuk ke BUMN.
Rizal meledek Jokowi hanya cari masalah.
"Yang ketiga, Pak Jokowi kok bikin masalah aja," tutur Rizal.
Video dapat dilihat menit 2.10
Ferdy Hasiman Sebut Karakter Ahok Sangat Oke untuk Masuk BUMN
Peneliti ALPA Research Database Ferdy Hasiman menjelaskan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memiliki kriteria yang bagus untuk menjabat Direktur Pertamina.