Ia pun menempuh pendidikan dasar dan menengah pertamanya di sana.
Tercatat Ahok pernah bersekolah di SD Negeri III Gantung, Belitung Timur pada 1977.
Selepas itu, Ahok bersekolah di SMP Negeri I Gantung, Belitung Timur pada 1981.
Pada saat SMA, ia berpindah ke ibu kota.
Ayah dari Nicholas ini lalu bersekolah di SMAK III PKSD Jakarta.
• Rekam Jejak Ahok yang Digadang Jadi Bos BUMN, Pernah Punya Usaha tapi Ditutup Pemerintah
• Ahok Ungkap Kriteria Orang yang Diinginkan Erick Thohir di BUMN, Singgung soal Kepentingan Pribadi
Selepas kuliah, Ahok medirikan sebuah perusahaan berbentuk CV yang bergerak di bidang pertambangan pada 1989.
Hal ini seperti yang dikutip dari tayangan YouTube Kompas Tv, Jumat (15/11/2019).
Tiga tahun berselang, ia mendirikan PT Nurindra Ekapersada.
Tak berhenti sampai di situ, Ahok melebarkan sayapnya di bidang usaha dengan mendirikan Pabrik Gravel Pack Sand di Belitung Timur.
Sayang usahanya terhenti akibat ditutup pemerintah.
Ayah tiga anak ini mengaku ada oknum dari Kementerian Kehutanan, yang menerbitkan sertifikat hutan lindung di lahan tambang miliknya itu.
Ahok kemudian mencoba peruntungannya di dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD kabupaten Belitung Timur.
Partai Perhimpunan Indonesia Baru jadi pelabuhan pertamanya di dunia politik.
Ahok menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur hanya selama satu tahun, hal ini dikarenakan ia mencalonkan diri menjadi Bupati Belitung Timur dan menang pada 2005.
Empat tahun berselang, pria kelahiran Belitung ini kembali menjadi anggota legislatif.